Apa Itu Ghosting? Kenali Alasan, Dampak, Hingga Cara Mengatasinya
Kenali penjelasan istilah ghosting dalam hubungan, bagaimana cara mengatasi dan alasan seseorang melakukan ghosting.
TRIBUNPALU.COM - Ghosting, menjadi salah satu kata yang banyak terdengar di kalangan anak muda.
Kata 'ghosting' jadi satu istilah yang banyak diperbincangkan terutama dalam konteks percintaan.
Namun sebenarnya apasih arti istilah ghosting itu?
Dikutip melalui kanal YouTube Tribunnews.com, berikut adalah arti kata dari istilah ghosting.
Ghosting adalah istilah kencan sehari-hari yang relatif baru, yang mengacu pada memutuskan kontak secara tiba-tiba dengan seseorang.
Penjelasan tersebut juga dituliskan oleh laman verywellmind.com.
Ketika seseorang tersebut melakukan 'ghosting' maka ia tidak memberikan kabar, peringatan atau penjelasan kepada sang 'korban' sebelum memutus kontak.
Kata ghosting diambil karena melibatkan seseorang yang pada dasarnya menghilang seperti hantu.
Seperti kata ghost yang dalam bahasa Indonesia artinya hantu.
Dampak Ghosting
Ghosting sendiri mengalami dampak yang berbeda-beda kepada sang korban.
- Ada seseorang yang menerima dan mengikhlaskan hubungannya yang hilang/kandas tiba-tiba.
- Ada seseorang yang merasa patah hati hingga depresi karena ditinggal tanpa kabar tersebut.
Korban ghosting bisa saja merasa dirinya terbuang, tidak berguna, bahkan berujung hingga membenci diri sendiri.

Alasan Melakukan Ghosting
Terdapat beberapa alasan seseorang melakukan Ghosting:
Keterkaitan dengan jenis kepribadian seseorang tersebut.
- Terdapat seseorang yang memiliki jenis kepribadian yang menghindar.
- Ada juga tipe kepribadian yang enggan dekat dengan orang lain.
Hal-hal tersebut dapat dikaitkan dengan masalah kepercayaan dan ketergantungan pada seseorang.
Sehingga seseorang tersebut cenderung melakukan ghosting untuk memulai perpisahan.
Cara Menyikapi Ghosting
Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah tips dan trik untuk menyikapi ghosting:
- Jangan menghubungi

Karena jika seseorang tetap menghubungi padahal sudah tahu jika tidak akan dibalas, hal tersebut hanya akan menambah segalanya terasa lebih buruk.
- Hindari curhat di media sosial
Curhat di sosial media hanya akan membuat si 'korban' terlihat menyedihkan.
Bahkan seseorang tersebut juga bisa dinilai mencari perhatian.
- Jangan menyalahkan diri sendiri
Jangan menyalahkan diri sendiri karena kenyataannya si korban tidak melakukan kesalahan apapun.
Hal tersebut akan makin memperburuk suasana hati.
- Jangan kembali bersama

Karena tidak tertutup kemungkinan untuk orang yang melakukan ghosting tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.
- Jangan bersikap kasar
Bersikap kasar hanya akan membuat diri terlihat makin buruk.
Sebaliknya tetap bersikap sopan ketika bertemu dengan pelaku ghosting.
- Jadikan pengalaman
Belajar dari pengalaman tersebut.
Dan hindari melakukan ghosting pada orang lain.
(TribunPalu.com/DindaNalifa)