Palu Hari Ini
Alat Berat Rusak, DLH Palu Kewalahan Atur Sampah di TPA Kawatuna
Banyaknya sampah yang masuk ke TPA Kawatuna tidak bisa dikoordinir dengan satu alat berat saja.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu kewalahan mengatur tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah.
Itu karena alat berat yang beroperasi di TPA Kawatuna sering rusak.
Kasi Pengangkutan Sampah DLH Kota Palu Mohamad Saiful menyebutkan, alat berat berupa eskavator tersisa satu unit beroperasi di TPA Kawatuna.
"Tinggal satu yang berfungsi, makanya sampah di TPA itu membludak," ucap Mohamad Saiful.
Baca juga: Jusuf Kalla Imbau 50 Persen Dana Kotak Amal Masjid Disumbangkan untuk Palestina dan Rohingya
Baca juga: Sebulan Berlalu, Pemuda Morut Minta Polisi Serius Tangani Kasus Pembunuhan Bocah Nugi
Kendati demikian, persoalan itu telah disampaikan DLH ke Pemkot agar mendapat perhatian.
"Sudah kami sampaik ke Wali Kota Hadianto dan mendapat respon baik, jadi akan segera diperbaiki," ujar Mohamad Saiful.
Dia menjelaskan, banyaknya sampah yang masuk ke TPA Kawatuna tidak bisa dikoordinir dengan satu alat berat saja.
Sebanyak 38 truk pengangkut sampah bolak balik hingga sore ke TPA.
"Kalau itu bagus, pekerjaan yang biasanya kita selesaikan dalam satu atau dua jam tidak sampai berhari-hari karena itu sudah fungsinya, mempercepat dan mempermudah," ucapMohamad Saiful.(*)