Renungan Bulan Syawal, Bahaya Mengkhawatirkan Aib dan Keburukan Ibadah Orang Lain

Bulan Syawal disunahkan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan dilarang untuk membicarakan keburukan ibadah serta aib orang lain.

Pexels.com/pixabay
FOTO ILUSTRASI: Bahaya mengkhawatirkan keburukan ibadah dan aib orang lain. 

Renungan Bulan Syawal, Bahaya Mengkhawatirkan Aib dan Keburukan Ibadah Orang Lain

TRIBUNPALU.COM - Kini, umat Muslim memasuki bulan Syawal, bulan setelah Ramadhan yang pada tanggal satunya diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri.

Di bulan Syawal umat Muslim justru akan mendapatkan godaan setan yang cukup berat.

Meskipun godaan cukup berat, umat Muslim harus berusaha dalam memperbaiki ibadah di bulan Syawal ini.

Bahkan seseorang yang lebih mementingkan aibnya sendiri jauh lebih baik daripada orang yang mementingkan aib orang lain.

Hal itu dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad dalam tayangan YouTube ReligionOne.

Ia mengatakan barang siapa yang sibuk memikirkan keburukan ibadahnya, maka disitulah golongan orang-orang yang berbahagia.

Baca juga: Tak Hanya Puasa Syawal, Ini 5 Ibadah Sunah Bulan Syawal Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Ilustrasi bergosip.
Ilustrasi bergosip. (TribunPontianak.com)

Mengapa demikian?

Seseorang yang menyibukkan dirinya dengan memikirkan keburukannya lebih baik dibandingkan memikirkan keburukan orang lain.

Bagi Ustaz Abdul Somad, keburukan diri sendiri perlu diperbaiki dan dikhawatirkan, terlebih dalam hal beribadah.

"Bila kita melihat, kita selalu mengukur dari orang lain. Yang harus dilakukan khawatir dengan cacat diri sendiri," ujarnya dalam tayangan tersebut.

Perkataan Ustaz Abdul Somad itu selaras dengan hadis Nabi SAW, dari Anas Radiyallahu’ahu ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

طُوبَى لِمَنْ شَغُلَ عَيْبُهُ مِنْ عُيُوْبِ النّاسِ.

“Beruntunglah orang yang disibukkan oleh aibnya sendiri, sehingga ia tidak sempat mengurus aib orang lain.” (HR. al Bazzar dengan sanad yang hasan).

Sebagai umat Muslim, Ustaz Abdul Somad mengajak untuk tidak terjebak dalam purnama Ramadhan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved