Keistimewaan Bulan-bulan Kamariah, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini
Sejatinya bulan-bulan kamariah, seperti bulan Ramadhan dan Syawal memiliki keistimewaanya masing-masing.
Keistimewaan Bulan-bulan Kamariah, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini
TRIBUNPALU.COM - Kini, umat Muslim memasuki bulan Syawal, bulan setelah Ramadhan yang pada tanggal satunya diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri.
Saat bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Mulai dari ibadah wajib hingga ibadah sunah.
Namun hal itu bukan harus berhenti saat Ramadhan telah pergi.
Justru harus ditingkatkan lagi di bulan Syawal ini.
Sejatinya bulan-bulan kamariah, seperti bulan Ramadhan dan Syawal, memiliki keistimewaanya masing-masing.
Bulan kamariah biasa juga disebut sebagai bulan-bulan yang berada di kalender hijriyah.
Dalam sebuah ceramah singkat Ustaz Abdul Somad yang diunggah di kanal YouTube ReligiOne, ia menjelaskan hal tersebut.
Baca juga: Dampak Buruk Kesehatan saat Terlalu Lama Menatap Layar Komputer dan Handphone, Simak Penjelasannya
Baca juga: Bayar Utang Puasa Ramadhan sebelum Berpuasa Syawal, Begini Bacaan Niat untuk Melaksanakannya
Baca juga: Tata Cara dan Niat Puasa Syawal 6 Hari,Lengkap dengan Keutamaannya Serta Waktu Tepat Melaksanakannya

"Setiap bulan kamariah memiliki makna yang berbeda-beda," ucapnya.
Ia mencontohkan bulan Rajab ialah bulan mengangungkan, begitu juga bulan Muharam.
Bulan Syaban juga memiliki makna keberkahan yang bercabang.
Ustaz Abdul Somad menganalogikan ketika seseorang yang menanam sebuah tumbuhan dan tumbuhan itu mulai bercabang, maka hati orang tersebut akan merasa senang.
Hal itulah yang akan dirasakan umat Muslim saat menyambut bulan Syaban.
"Kalau seseorang menanam pohon lalu tumbuh cabang-canagnya, maka akan senang. Ya begitulah situasi hati umat Muslim yang bertemu dengan bulan tersebut," sambungnya.