Apa Itu Bipolar? Kenali Pengertian, Jenis dan Gejalanya: Perubahan Mood yang Sangat Cepat

Kaum milenial kerap menggunakan istilah tersebut bahkan mendiagnosa diri sendiri atau self diagnosed bahwa dirinya mengidap gangguan mental tersebut.

Editor: Imam Saputro
freepik
Ilustrasi bipolar 

Apa Itu Bipolar? Perubahan Mood yang Sangat Cepat

TRIBUNPALU.COM - Kata atau istilah 'bipolar' sangat familiar untuk saat ini.

Kaum milenial kerap menggunakan istilah tersebut bahkan mendiagnosa diri sendiri atau self diagnosed bahwa dirinya mengidap gangguan mental tersebut.

Bipolar merupakan salah satu gangguan mental yang dapat mempengaruhi kepribadian orang yang mengidapnya.

Lalu apakah itu bipolar?

Dikutip TribunPalu dari kanal YouTube Neuron bahwa gangguan bipolar merupakan gangguan kesehatan jiwa yang menyebabkan perubahan mood, energi, dan konsentrasi secara tidak wajar.

Baca juga: Apa Itu Kesehatan Mental? Berikut Penjelasan dan Tips Memahami Kondisi Mental Seseorang

Baca juga: Apa Itu Fotosintesis? Ketahui Pengertian, Proses, dan juga Manfaatnya bagi Kehidupan

ILUSTRASI gangguan mental.
ILUSTRASI gangguan mental. (apa.org)

Seseorang yang mengalami gangguan bipolar akan alami pergantian dua 'fase' suasana hati yang berlawanan.

Fase tersebut terbagi menjadi dua yaitu, fase mania dan fase depresi.

Kedua fase ini bukan sekedar perubahan mood yang dialami oleh orang biasanya.

Karena perubahan fase ini dapat berlangsung selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan.

Ketika seseorang mengalami fase mania maka penderita bipolar akan merasa hiperaktif, berbicara lebih cepat dari biasanya, ingin melakukan banyak hal sekaligus.

Serta lebih nekat dalam mengambil keputusan.

Berbeda dengan sebaliknya ketika dalam fase depresi maka penderita bipolar akan merasa lesu, berbicara sedikit bahkan tidak berbicara sama sekali.

Mereka bahkan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sederhana sekalipun.

Serta kehilangan motivasi untuk melakukan hal-hal yang biasanya disukai.

Beberapa orang bahkan dapat mengalami kedua fase tersebut secara bersamaan.

Baca juga: Apa Itu Move On? Istilah yang Kerap Digunakan oleh Kaum Milenial Usai Putus Cinta

Baca juga: Apa Itu Masa Pubertas? Simak Pengertian hingga Ciri-cirinya Remaja Laki-laki dan Perempuan

Vector mental health
Vector mental health (freepik)

Gejala yang alami dua fase sekaligus dinamakan sebagai fase campuran, di mana seseorang mengalami mania dan depresi.

Seseorang juga dapat menderita gangguan bipolar meski fase yang dialami tidak se-intens fase gangguan bipolar pada umumnya.

Gejala tersebut dikenal sebagai hypomania.

Penderita bipolar yang mengalami gejala hypomania dapat menjalani kegiatan sehari-hari tanpa masalah.

Perubahan mood hanya terlihat oleh teman dekat atau keluarga.

Mungkin sebagian orang masih tidak memahami dengan gangguan bipolar atau mood swings yang biasa.

Gangguan bipolar terdiri dari tiga tipe:

1. Bipolar tipe 1

2. Bipolar tipe 2

3. Sitklotimia

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat, Apa Itu Fomo? Simak Juga Bahaya dan Cara Mengatasinya

Baca juga: Apa Itu Kolesterol? Istilah yang Melekat pada Usia Lanjut

Ilustrasi bipolar
Ilustrasi bipolar (freepik)

Penyebab dari gangguan bipolar tidak diketahui secara pasti alasannya, namun terdapat satu faktor terbesarnya yaitu faktor keturunan.

Karena gangguan bipolar merupakan kondisi kronis atau sama dengan tidk dapat disembuhkan.

Perawatan dini serta pengobatan sangat penting untuk menekan gejala penderita bipolar.

Jika penderita bipolar tidak dirawat maka fase mania dapat berlangsung selama 6 - 12 bulan.

Gangguan bipolar merupakan salah satu contoh dari gangguan kejiwaan walaupun tidak kasat mata bisa berakibat fatal jika diabaikan.

Untuk sebagian orang yang memiliki kesehatan mental maka mudah untuk menyepelekan dan mengatakan orang yang terkena gangguan mental karena kurangnya beribadah, lebay, bahkan caper.

Namun bagi penderitanya gangguan kejiwaan sama nyatanya dengan udara yang sedang kita hirup.

Karena tidak bisa dihilangkan dengan begitu saja.

Namun adanya perawatan, serta dukungan dari lingkungan sekitar maka bisa menyembuhkan gangguan bipolar tersebut pada orang yang mengidapnya.

(TribunPalu/Nuri Dwi)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved