Korsel Jalankan Proyek Antisipasi Kiamat, 100 Ribu Benih Disimpan di Ruangan Tahan Ledakan Nuklir
Korse mulai menjalankan proyek antisipasi kiamat. Diketahui Korsel telah menyimpan ratusan ribu benih untuk berjaga-jaga apabila kiamat terjadi.
Dijuluki "Bahtera Nuh" tanaman pangan, Global Seed Vault fokus pada pertanian dan tanaman terkait, menyimpan lebih dari satu juta sampel benih dari hampir setiap negara.
Namun para peneliti mengatakan, meski melestarikan benih tanaman liar, sumber asli dari tanaman yang kita konsumsi hari ini, tidak boleh diabaikan.
“Banyak kerabat tanaman di alam liar yang dapat memberikan keragaman genetik untuk membantu ketahanan pangan jangka panjang ‘kurang perlindungan yang efektif’,” menurut laporan PBB.
Baca juga: Temuan Tas Berisi Mayat Bayi di Pinggir Pantai Taipa Palu Gegerkan Warga
Baca juga: Empat Pelaku Curanmor di Kota Palu Tertangkap, Dua Dihadiahi Timah Panas
Baca juga: Libatkan Dua Pemain Chelsea, Berikut Update Rumor Transfer AC Milan
Laporan itu menyebutkan bahwa sektor pertanian mungkin akan kurang tahan terhadap perubahan iklim, hama dan patogen.
Imbasnya, "Biosfer, di mana umat manusia secara keseluruhan bergantung menurun lebih cepat daripada kapan pun dalam sejarah manusia."
Tanaman liar disebut menjanjikan sebagai obat masa depan, bahan bakar dan makanan.
Namun ironisnya sekitar dua perlima dari tanaman liar terancam punah, sebagian besar karena perusakan habitat dan perubahan iklim.
"Penelitian tentang benih tanaman liar "sangat kurang"," kata Na Chae-sun, peneliti senior di Arboretum Nasional Baekdudaegan.
Ia bersama timnya mengumpulkan sampel dan melakukan proses yang teliti dan ekstensif.
Termasuk tes sinar-X dan penanaman percobaan.
Kemudian benih dikatalogkan dan disimpan di brankas benih.
"Orang mungkin bertanya mengapa bunga liar di tepi jalan itu penting?" ujarnya.
"Tugas kami adalah mengidentifikasi ini satu per satu dan membiarkan orang tahu betapa pentingnya mereka," lanjutnya.
"Tanaman yang kita makan hari ini mungkin berasal dari bunga tak bernama di pinggir jalan."
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com