KKB Papua

Panglima OPM Bertobat dan Ajak KKB Kembali ke NKRI: Selama Ini Kita Telah Ditipu

Panglima TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodab III Thitus Murib Kwalik memutuskan untuk kembali ke NKRI.

Instagram/Nemangkawi_papua
Panglima TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodab III Thitus Murib Kwalik. 

TRIBUNPALU.COM - Panglima TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodab III Thitus Murib Kwalik memutuskan untuk kembali ke NKRI.

Setelah bertobat dan pulang ke pangkuan Ibu Pertiwi, Thitus Murib mengajak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk mengikuti jejaknya.

Adapun alasan Thitus Murib gabung NKRI adalah karena dirinya merasa telah ditipu para pendahulu di OPM.

Selain itu, Thitus Murib mengakui sangat sulit bertahan dan sembunyi di hutan menghindari operasi Satgas Nemangkawi.

Ia mengungkap kesulitan para anggota OPM mendapat pasokan makanan.

Sebagaimana diketahui, Satgas Nemangkawi telah menguasai beberap titik wilayah yang sebelumnya menjadi markas KKB.

Baca juga: Usulan Pembentukan OPD Pemadam Kebakaran Banggai Masih Dikaji

Baca juga: Jangan Keseringan Menggunakan Earphone dan Headphone, Ini Efek Kesehatan yang Mungkin Terjadi

Baca juga: VIDEO: Hakim PN Palu Tolak Gugatan Pencemaran Nama Baik Qidam yang Dituduh Teroris

Selain itu jalur-jalur tikus telah ditutup sehingga KKB tidak bisa lagi menyalurkan pasokan makanan dari perkampungan menuju hutan.

Hal inilah yang membuat KKB Papua mengalami kesulitan selama bersembunyi di hutan.

"Saya panglima tinggi OPM menyampaikan bahwa saat ini kita tidak mampu lagi bertahan begini di hutan. Makanan pun sudah susah," ujar Thitus Murib dilansir dari akun Instagram Nemangkawi_papua, Jumat (4/6/2021).

Ia pun menyerahkan diri dan memberikan semua senjata kepada aparat keamanan TNI-Polri.

Dan juga merasa sudah dibohongi oleh para pendahulu-pendahulu OPM sebagai alat politik.

"Kita ditipu para politikus memanfaatkan kita berjuang di hutan. Kami akan mengembalikan ke NKRI seluruh senjata kami kepada TNI-Polri, seluruh senjata akan kami kembalikan."

"Mari kawan-kawan yang ada di luar negeri dan di dalam negeri, itulah tanahmu itulah bangsamu, jangan mau di manfaatkan."

"Saya sampaikan kita kembali ke NKRI, karena selama ini kita telah ditipu oleh pendahulu-pendahulu OPM."

"Kita cuma mau melepaskan diri, saudara kita banyak yang mati di hutan. Kita kembali ke NKRI untuk hidup damai," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved