40 Hari 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Bagian Kapal Tempat Bersemayam Para Kru Hilang Mendadak

Pihak TNI Angkatan lakukan peringatan 40 Hari 53 kru dari KRI Nanggala 402 yang gugur dan terkubur bersama bangkai kapal selam tersebut, Jumat (4/6/20

handover
Kru KRI Nanggala 402. Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam Bukan karena Ledakan 

Maka dengan keputusan ini, TNI AL menyatakan, tidak ada lagi rencana evakuasi bangkai kapal.

"Penyelamatan sudah selesai," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono seperti dikutip dari Reuters, Rabu (2/6/2021).

2. Apresiasi Negara Tetangga

Seperti diketahui, sejumlah negara turut bergabung dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402, mulai dari China, Australia, Amerika Serikat, Malaysia, hingga Singapura.

Bahkan, dalam proses ini, pihak PLA Navy mengerahkan kapal PLA Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195, PLA Navy Ocean Salvage and Rescue Yong Xing Dao-863 dan Scientific Salvage Tan Suo 2.

Lalu, dari dalam negeri, Basarnas, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Polri juga turun tangan membantu pencarian.

Setelah melakukan beberapa proses pencarian dan evakuasi, maka Di penghujung operasi ini, TNI AL dan PLA Navy telah menggelar pertemuan akhir guna menutup rangkaian operasi.

Dalam Pertemuan tersebut, pihak TNI AL melibatkan Atase Pertahanan (Athan) China untuk RI Senior Kolonel Chen Yongjing, Wakil Athan Kolonel Zheng Yuanyuan, Wakil Konjen Denpasar Mei Yuncai di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu kemarin.

"TNI AL menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PLA Navy yang telah mengirimkan 3 kapalnya," ujar Kepala Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada II Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya dalam keterangan tertulis, Rabu malam.

3. Seaman Broterhood

Selanjutnya, Putu mengatakan, kerja sama TNI AL dan PLA Navy dalam melaksanakan salvage KRI Nanggala-402 merupakan bukti nyata adanya persahabatan yang kuat di antara angkatan laut sedunia "Seaman Brotherhood".

"Bagi TNI AL, kegiatan yang sudah dilakukan ini menjadi pengetahuan dan referensi kedepan untuk lebih meningkatkan kerja sama hubungan bilateral antar Angkatan Laut," ucap Putu.

4. Pernyataan Pemerintah Cina Tentang Hubungan Militer

Sementara itu, Senior Kolonel Chen Yongjing yang mewakili Pemerintah China menyampaikan bahwa selama lebih kurang satu bulan PLA Navy dan TNI AL telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik.

Bahkan, Keduanya telah berupaya mengumpulkan sebanyak-banyaknya dokumentasi berupa foto dan video dan juga mengangkat beberapa bagian KRI Nanggala yang semua sudah diserahterimakan kepada pihak Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved