40 Hari 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Bagian Kapal Tempat Bersemayam Para Kru Hilang Mendadak
Pihak TNI Angkatan lakukan peringatan 40 Hari 53 kru dari KRI Nanggala 402 yang gugur dan terkubur bersama bangkai kapal selam tersebut, Jumat (4/6/20
Berdasarkan Hasil observasi bawah laut juga menemukan adanya area yang belum teridentifikasi dan diperkirakan sebagai kawah (crater) di dasar perairan dengan diameter 36 meter dan kedalamannya diperkirakan 10-15 meter.
Diduga, bodi kapal selam KRI Nanggala 402 berada di dalamnya, hal inilah yang menjadi mustahil mengangkat benda di ke kedalaman 800 meter tersebut.
Maka itu, dengan Berakhirnya operasi ini menjadi puncak upaya seluruh petugas menyelamatkan sisa-sisa dari peristiwa KRI Nanggala-402.
Kini, bangkai KRI Nanggala-402 bersemayam dengan seluruh kru Hiu Kencana di samudera keabadian.
7. Peringati 40 Hari Gugurnya 53 Kru KRI Nanggala
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono memimpin peringatan 40 hari gugurnya awak KRI Nanggala-402 di Dermaga Madura, Markas Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam, 3 Juni 2021.
"Kegiatan ini juga diselenggarakan serentak di seluruh jajaran TNI AL di Tanah Air," ujar Yudo.
Diawali Shalat Mahgrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan tahlil membaca ayat suci Al Quran Surat Yasin, serta memanjatkan doa.
Dalam rangkaian acara tersebut, perwakilan seluruh keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 hadir.
Untuk mengenang jasa KRI Nanggala-402 yang telah menjaga wilayah perbatasan laut Indonesia, Yudo Margono juga meletakkan batu pertama pembangunan monumen di lingkungan Markas Koarmada II.
Menurut dia, proses evakuasi KRI Nanggala-402 telah dihentikan atas arahan Presiden Joko Widodo. Sehingga KRI Nanggala-402 bersama seluruh awaknya dipastikan bersemayam abadi di laut NKRI.
Sebanyak 53 prajurit sejati KRI Nanggala-402 telah dinobatkan sebagai pahlawan, setelah dinyatakan gugur dalam tugas di perairan utara Bali pada 21 April 2021 lalu.
"Kami akan membantu, mendukung dan menjaga keluarga awak KRI Nanggala yang telah gugur. Khususnya putra-putrinya, sudah ada beasiswa dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikannya ditanggung mulai dari sekolah dasar hingga jenjang S-1," ujarnya.
Demikian pencarian tersebut dihentikan, mereka adalah para pahlawan dan penjuang NKRI. Maka patut diapresiasi atas jasa-jasa mereka. Maka itu pemerintah memberikan jaminan pendidikan untuk anak-anak mereka agar bisa meneruskan pendidikan hingga jenjang S-1. Selain itu semua kru juga naik pangkat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Operasi Pengangkatan KRI Nanggala-402 Berakhir, Misi Penyelamatan Selesai..."