Info BMKG

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Sabtu 5 Juni 2021: 10 Wilayah Waspada Hujan dan Angin Kencang

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sabtu (5/6/2021).

scroll.in
Ilustrasi hujan lebat akibat cuaca ekstrem. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sabtu (5/6/2021).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.

Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Sabtu 5 Juni 2021: Bengkulu Hujan Seharian, Surabaya Cerah

Siklon Tropis CHOI-WAN terpantau di perairan barat Filipina dengan tekanan 1002 hPa dan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot yang bergerak ke arah utara- barat laut menjauhi wilayah Indonesia.

Dalam 24 jam ke depan, siklon tropis ini diprakirakan cenderung melemah dan akan menjadi depresi tropis.

Sistem ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa peningkatan ketinggian gelombang laut di perairan utara Papua Barat dan Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Barat

Bengkulu

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Sulawesi Tenggara

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Jawa Barat

Kalimantan Selatan

Sulawesi Tengah

Maluku Utara

Maluku

Papua Barat

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG mengatakan, terdapat pusat tekanan rendah 1006 hPa di Barat Daya Sumatera dan pola angin terpantau di wilayah
Samudra Pasifik Utara Halamhera.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan – Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan
dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, Perairan Yos Sudarso, dan Laut Arafuru.

Kondisi Laut

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Utara Sabang

Selat Karimata bagian Selatan

Laut Jawa

Perairan Selatan Kalimantan

Selat Makassar bagian Selatan

Perairan Bau-Bau bagian Selatan

Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar

Laut Sumbawa

Laut Flores

Perairan Selatan P. Sumba

Selat Sumba bagian Barat

Perairan P. Sawu

Laut Sawu

Perairan Kupang - P. Rotte

Perairan Timur Kep. Sitaro

Laut Maluku

Perairan Banggai - Sula bagian Selatan

Perairan Manui Kendari bagian Timur

Perairan Wakatobi

Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Perairan Wakatobi

Perairan P. Buru hingga P. Seram

Laut Seram

Laut Banda

Peraira Kaimana - Fakfak

Perairan Selatan Sorong - Kep. Misool

Perairan Utara Papua Barat - Papua

Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

Perairan Kep. Kei hingga Kep. Aru

Perairan Yos Sudarso

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Barat Aceh

Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Sumatra

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.

Perairan Selatan Kep. Sermata - Tanimbar

Laut Arafuru

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. 

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved