Lakukan 3 Cara Ini Untuk Memasarkan Produk Jualan Menggunakan Media Sosial

Tak hanya perusahaan besar atau perusahaan startup saja, penggunaan media sosial juga digunakan oleh pedagang online shop.

Shutterstock
FOTO ILUSTRASI: Penggunaan media sosial untuk memasarkan produk jualan. 

Gadis asal Jakarta ini mengatakan, soft selling juga tidak hanya berjualan produk, tetapi juga manfaat.

"Menunjukkan ke orang-orang secara nggak langsung, apa manfaatnya bukan fiturnya bagi mereka terhadap produk kita," sambungnya.

Founder dari Start Your Content Academy ini memberi contoh untuk produk mainan anak-anak.

Dalam unggahan Instagramnya, ia mencontohkan tujuan berjualan mainan anak-anak agar tidak kecanduan gadget dan tetap teredukasi dengan produk jualan.

"Konten harus membahas tips, misalnya tips mengatasi tantrum pada anak (konten milik smarthafiz_abid)," kata Victoria.

Tujuan soft selling menurutnya juga untuk memberitahukan hasil yang diperoleh target market, saat membeli produk tersebut.

Baca juga: 5 Tips Membuat Judul Konten Jualan di Instagram agar Menarik Calon Pembeli

Baca juga: Fitur DM Instagram yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Ternyata Juga Bisa Untuk Jualan

Baca juga: Trik Jitu Agar Konten Instagram Masuk Deretan Top Post Hashtag, Akun Auto Dilirik Pengguna

Kebanyakan dari pembisnis online, berjualan melalui media sosial yang dinilai lebih efisien dan praktis. Bisanya platform digital yang sering digunakan seperti Instagram, TikTok, Facebook, Website, Marketplace dan sejenisnya. Setelah kemuculan Facebook, Instagram diserbu banyak orang sebagai media berjualan produk mereka. Namun beberapa pedagang online shop masih merasa kebingungan saat sedang memasarkan produknya di Instagram.
Kebanyakan dari pembisnis online, berjualan melalui media sosial yang dinilai lebih efisien dan praktis. Bisanya platform digital yang sering digunakan seperti Instagram, TikTok, Facebook, Website, Marketplace dan sejenisnya. Setelah kemuculan Facebook, Instagram diserbu banyak orang sebagai media berjualan produk mereka. Namun beberapa pedagang online shop masih merasa kebingungan saat sedang memasarkan produknya di Instagram. (Kompas Techno)

2. Manfaatkan Instagram Story

Dalam unggahan yang berbeda, Victoria mengatakan berjualan laris juga bisa melalui Instagram Story.

Pertama harus membuat rangkaian cerita dan juga interaksi.

"Untuk naikin views IG Story, pertama harus kita pancing biar terjalin interaksi," ujarnya.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan menyelipkan fitur seperti QnA ataupun polling.

Kedua, memberikan jeda waktu untuk memposting.

Gadis yang kerap disapa Cici Konten ini menjelasakan, unggahan di Instagram Story lebih baik memiliki rentan waktu 2 hingga 3 jam.

"Misal jam 12 cerita, jam 3 share respon orang-orang dan jam 4 atau 5 share testimoni dan jualan produk," sambung Victoria dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Konten Jualan di Instagram Auto Laris dengan Headline Menarik, Catat Cara Menulisnya

Baca juga: Apa Itu Konten Viral? Simak Penjelasan Ini Agar Instagram Anda Berkembang dan Followers Auto Naik

Baca juga: Ketahui Fungsi Fitur Unik Instagram yang Belum Diketahui Banyak Orang

etelah kemuculan Facebook, Instagram diserbu banyak orang sebagai media berjualan produk mereka. Namun beberapa pedagang online shop masih merasa kebingungan saat sedang memasarkan produknya di Instagram.
etelah kemuculan Facebook, Instagram diserbu banyak orang sebagai media berjualan produk mereka. Namun beberapa pedagang online shop masih merasa kebingungan saat sedang memasarkan produknya di Instagram. (techcrunch.com)

3. Membuat Konten Viral

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved