Euro 2020
Pelatih Jerman Tertangkap Kamera Lakukan Kebiasaan Jorok di Euro 2020, Joachim Loew: Saya Tak Sadar
Pelatih Jerman, Joachim Loew kelihatannya belum kapok melakukan kebiasaan jorok saat mendampingi Der Panzer di ajang Euro 2020.
"Saya melakukan tindakan tersebut secara tidak sadar."
"Itu adrenalin dan konsentrasi. Saya akan mencoba berperilaku berbeda di masa depan," tambahnya menjelaskan.
Sedangkan dari alhli Bikimia, Dr Patrick Healy belum mengetahui apakah adrenalin seseorang akan mempengaruhi tindakan seperti halnya yang dilakukan oleh Loew.
Tapi menurut kacamatanya, adalah hal yang mustahil jika kebiasaan jorok dilakukan seseorang hanya berlandaskan kepada sisia adrenalin.
"Saya belum melakukan penelitian apa pun tentang ini, tetapi saya tidak dapat melihat alasan mengapa adrenalin melakukan itu.
"Sama sekali tidak masuk akal."
Menurut Dr Patrick Healy, satu-satunya alasan mengapa kebiasaan jorok tetap Loew lakukan tak lepas dari rasa gelisah.
"Satu-satunya penjelasan adalah dia gelisah karenanya, tapi itu berlebihan," tegasnya.
Seperti diketahui, pria Jerman itu sudah menikmati masa tugas 15 tahun yang mengesankan sebagai manajer Der Panzer setelah menggantikan Jurgen Klinsmann pada 2006.
Dia akan digantikan oleh mantan pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick mengasuh Jerman dengan kontrak hingga 2024.
Jurgen Klopp Soroti Taktik Joachim Loew
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp secara khusus menyoroti perbedaan yang cukup mencolok diusung Joachim Loew bersama timnya dalam gelaran Euro edisi kali ini.
Sorotan tajam yang dikritisi Klopp tak lain perihal skema formasi tiga bek yang dimainkan Joachim Loew.
Joachim Loew memang memberikan kejutan terhadap skema formasi yang ia usung dalam ajang Euro kali ini dengan menempatkan tiga bek.
Baca juga: Hasil Euro 2020 - Belanda Gilas Makedonia Utara 3-0, Memphis Depay Jadi Jagoannya
Baca juga: Update Vaksin Covid-19 di Indonesia, Senin 21 Juni 2021: 19.94% Lansia Mendapat Vaksin Dosis Pertama
Baca juga: Resep Tteokbokki Keju Leleh ala Chef Arnold Poernomo: Makanan Korea yang Banyak DIjumpai di Drakor
Jerman yang biasanya menerapkan skema empat bek dalam menggalang pertahanan, kini justru beralih ke tiga bek tengah.