Info BMKG

Peringatan Dini BMKG, Rabu 23 Juni 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Sulawesi dan Kalimantan

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (23/6/2021)

scroll.in
Ilustrasi hujan lebat akibat cuaca ekstrem. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (23/6/2021) 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu  (23/6/2021).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.

Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota, Rabu 23 Juni 2021: Semarang Waspada Hujan Petir, Pekanbaru Berkabut

Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Australia yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar sistem tersebut.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Sumatera Utara hingga selat Malaka, dari Samudra Hindia barat Sumatera Barat hingga Riau bagian timur, dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga selatan Lampung, dari Samudra Hindia selatan Banten hingga perairan utara Jawa Barat, dari Kalimantan Timur hingga Laut Sulawesi, dari perairan P. Buru hingga perairan utara Sulawesi Utara, di perairan utara Papua-Papua Barat, dan di Papua bagian tengah.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

DKI Jakarta

Nusa Tenggara Barat

Sulawesi Utara

Maluku Utara

Maluku

Papua Barat

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu - Enggano, Perairan Selatan Jawa Barat, dan Laut Arafuru.

Kondisi Laut

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Selat Malaka bagian Utara

Teluk Lampung bagian Selatan

Perairan Selatan P. Sawu

Perairan Selatan Kupang - P. Rotte

Selat Sape bagian Selatan

Laut Sawu

Selat Sumba bagian Barat

Samudra Hindia Selatan Kupang - P. Rotte

Laut Natuna bagian Utara

Laut Jawa

Selat Makassar bagian Selatan

Laut Flores bagian Timur

Perairan Selatan Baubau - Kep. Wakatobi

Perairan Manui - Kendari

Laut Banda

Perairan Selatan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar

Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru

Perairan Utara Papua

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Ujtara Sabang

Perairan Barat Sumatra

Samudra Hindia Barat Sumatra

Selat Sunda

Perairan Selatan Jawa hingga Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Sumba

Laut Arafuru

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
  • Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. 

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved