Musisi Anji Jalani Rehabilitasi di RSKO Jakarta, Kepolisian: Proses Hukum tetap Berjalan
Musisi Anji Manji akhirnya bisa bernafas lega karena tak lagi mendekam di tahanan. Kini Anji akan jalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
TRIBUNPALU.COM - Musisi Anji Manji akhirnya bisa bernafas lega karena tak lagi mendekam di tahanan.
Anji harus menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.
Anji menjalani rehabilitasi setelah proses assesmennya diterima dan disetujui oleh tim penyidik Polres Metro Jakarta Barat.
Anji tiba di RSKO Cibubur pada Jumat (25/6/2021) sekitar pukul 11.55 WIB.
Ia mengenakan kupluk berwarna hitam, baju tahanan berwarna hijau, serta tangan yang di borgol.
Musisi pemilik lagu 'Dia' itu mengatakan siap menjalani proses rehabilitasi dengan baik.
"Ya saya berdoa aja semoga proses rehabilitasi bisa berjalan dengan baik."
"Dan tidak mengalami kendala dalam masa rehabilitasi," ujar Anji.
Baca juga: Musisi Anji Ditetapkan sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Kepolisian: Beli Ganja via Medsos
Baca juga: Fakta-fakta Anji Terjerat Narkoba: Barang Bukti yang Beragam hingga Kondisi Anji Setelah Ditahan
Setelah Anji memberikan pernyataan, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona memberikan pernyataan dalam video YouTube KH Infotainment, Jumat (25/6/2021).
Ronaldo Maradona menyatakan jika pihak kepolisian mendapatkan hasil assesment yang terbagi menjadi dua.
Hasil yang pertaman menyatakan jika musisi Anji menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
"Saya telah mendapatkan hasil dari assesment yang terbagi menjadi dua."
"Yang pertama tersangka AN akan dilakukan rehabilitasi medis berupa rawat inap di RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat)," jelas AKBP Ronaldo Maradona.

Pihak dari kepolisian menegaskan jika proses hukum akan terus dilanjutkan pasca tersangka melakukan pelanggaran.
"Yang kedua melanjutkan proses hukum dengan tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh tersangka," lanjut Ronaldo Maradona.
Anji Manji akan menjalani masa rehabilitasi dalam waktu tiga bulan dengan rawat inap.
Hal tersebut merupakan rekomendasi dari Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jakarta.
"Jadi langkah hari ini yang dilakukan adalah proses yang sesuai dengan rekomendasi dari BNP yaitu membawa tersangka AN ke RSKO untuk diberikan rehabilitasi medis disana."
"Berupa rawat inap selama tiga bulan, sesuai dengan rekomendasinya," lanjut Ronaldo.
Baca juga: Akhirnya Muncul, Terungkap Kondisi Kesehatan Anji Manji Usai 3 Hari Ditahan
Baca juga: Anji Eks Drive Diciduk Polisi Karena Miliki Ganja, Cek Penjelasannya
Hasil assesment yang kedua menetapkan jika proses hukum akan tetap berjalan.
Kepolisian menyampaikan jika setelah adanya rehabilitasi bukan berarti permasalahan akan ditutup.
"Yang kedua proses hukumnya tetap berjalan sebagaimana yang disampaikan di awal."
"Kasus ini bukan setelah adanya rehabilitasi permasalahannya selesai atau ditutup," pungkas AKBP Ronaldo Maradona.
Simpan ganja di dua tempat
AKBP Ronaldo Maradona menyampaikan jika saat diperiksa Anji mengaku menyimpan narkoba di dua tempat.
Pertama, ganja ditemukan saat Anji ditangkap sendirian di studio musiknya di Cibubur, Jakarta Timur.
Setelah pengembangan, Anji mengaku juga menyimpan ganja itu di rumahnya di Bandung, Jawa Barat.
“Hasil pengembangan jadi dari pemeriksaan yang bersangkutan koperatif. Dia menjelaskan ‘saya ada juga menaruh narkotika itu di Bandung’. Jadi yang itu menunjukan,” kata Ronaldo.
Ronaldo mengapresiasi sikap kooperatif Anji dalam menjalani pemeriksaan.

Baca juga: VIRAL Video Diduga Penampakan KRI Nanggala-402 Sebelum Hilang Kontak, Anji Manji Ikut Posting
Baca juga: Setelah Anjay, Lutfi Agizal akan Bahas Anjim, Sempat Singgung Nama Anji Manji
Beli via media sosial
Selain menyimpan ganja di dua tempat ternyata Anji juga mengatakan pada polisi jika memesan barang haram tersebut melalui media sosial.
Ronaldo mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami dan mencari siapa saja pemasok ganja hingga sampai ke tangan Anji.
Diakuinya untuk menyelidik hal itu memang tidaklah mudah.
Namun, pihak kepolisian sampai saat ini masih dalam upaya membongkar jaringan pemasok ganja ke Anji yang rata-rata pengedarannya via media sosial.
"Pola-pola semakin rumit, tapi kami akan upayakan bisa membongkar peta-peta peredaran ini."
"Karena kalau dari modus operandinya pengedaran narkotika jenis ganja tembakau gorila dan lain-lain polanya banyak menggunakan media sosial,” pungkas Ronaldo.
(TribunPalu/Nuri Dwi)