Sigi Hari Ini
BPTP Sulteng Edukasi Petani Gumbasa Sigi Fermentasi Biji Kakao dan Pengendalian Hama
Hilirisasi Inovasi Teknologi Badan Litbang Pertanian menjadi tema dalam kegiatan yang disertai praktek tersebut.
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kelompok tani di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Senin (28/6/2021).
Kegiatan yang dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTP Sulteng Nurdiah Husnah itu dihadiri 50 petani.
Hilirisasi Inovasi Teknologi Badan Litbang Pertanian menjadi tema dalam kegiatan yang disertai praktek tersebut.
Camat Gumbasa Taswar dalam pembukaan kegiatan menyebutkan, irigasi di wilayahnya itu belum semua memenuhi kebutuhan areal persawahan dan perkebunan.
“Saat ini masih ada 800 hektare yang belum terjangkau. Ada 2 irigasi di Gumbasa, satu di Pakuli dan Pakuli Utara. Semoga ini bisa menjadi perhatian dari BPTP Sulteng,” ujar Taswar.
Baca juga: Puluhan Pohon Cengkih Tumbang Diterjang Angin di Bunta Banggai, Petani Merugi Rp 83 Juta
Baca juga: Lowongan Pekerjaan di Ruangguru Bidang Desainer Produk Penempatan Jakarta, Simak Syarat dan Tugasnya

Dia menapresiasi bimtek yang berlangsung dengan protokol kesehatan itu karena tak hanya materi tapi juga dilengkapi praktek.
Sementara Nurdiah Husnah mengawali sambutannya dengan penyampaian protokol kesehatan.
Kepala BPTP Sulbar itu menjelaskan, kegiatan BPTP tak dibatasi pandemi Covid-19.
“Kami tetap bekerja maksimal demi peningkatan pertanian, tentu saja dengan protokol kesehatan,” ucap Nurdiah.
Dia menyebutkan, BPTP menggunakan segala teknologi, termasuk media agar bimbingan teknis tetap berjalan.
“BPTP hadir untuk membantu pertanian agar lebih baik dan kami juga tetap menerima masukan dari teman-teman petani,” tutur Nurdiah.
Bimtek Fementasi Kakao
Penyuluh BPTP SultengYakob Bunga Tumaman menjadi pemateri terkait fementasi biji Kakao agar menjadi bahan baku cokelat bermutu.
Dalam prakteknya, Yakob menyediakan tiga kotak kayu untuk wadah fermentasi.
“Butuh waktu 5-6 hari untuk fementasi biji Kakao, itu tiap hari harus dipindahkan dari satu kotak ke kotak lainnya agar fementasi merata,” jelas Yakob.
Setelah cukup enam hari, biji yang telah terfermentasi dijemur hingga kadar air mencapai 10 persen.
Selain fementasi biji Kakao, kegiatan itu juga membahas pembuatan pakan dan pengendalian organisme penggangu tanaman.(*)