Sulteng Hari Ini

Ketua IKA Teknik Universitas Tadulako Dorong 4 Prodi di Sulteng

Kehadiran keempat prodi itu akan menambah potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Sulawesi Tengah di bidang energi.

Editor: mahyuddin
handover
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Teknik Universitas Tadulako (Untad) Gufran Ahmad 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Teknik Universitas Tadulako (Untad) Gufran Ahmad mendorong empat program studi (Prodi) hadir di Perguruan Tinggi, negeri maupun swasta di Sulawesi Tengah.

Keempatnya adalah Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Pertambangan, dan Perminyakan.

Hal itu diutarakan Ketua IKA Teknik Untad Gufran Ahmad di sela acara makan siang dengan pengurus Persatuan Insinyur Indonesia Sulteng dan beberapa koleganya di salah satu Rumah Makan di bilangan Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Sulawesi Tengah, Senin (28/6/2021).

"Belum lama ini, Fakultas Teknik Universitas Tadulako sudah mendapat izin dari Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Program Studi S3 Teknik dan Program Profesi Insinyur dan kami berharap Universitas Tadulako sebagai Perguruan tinggi negeri terbesar di Sulawesi Tengah seharusnya menghadirkan keempat prodi ini,” jelas Gufran kepada TribunPalu.com.

Dia menilai, kehadiran keempat prodi itu akan menambah potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Sulawesi Tengah di bidang energi.

"Energi di Sulteng sangat kaya, sayangnya tidak memiliki SDM yang cukup sehingga harus mendatangkan SDM dari daerah lain,” ucap Ketua Kadin Kota Palu tersebut.

Menurut Gufran, peran pemerintah juga sangat dibutuhkan untuk menyiapkan SDM tangguh dan handal di Sulteng agar daerah ini bisa maju dari daerah lain.

“Untuk menjawab kebutuhan SDM di bidang energi dalam waktu jangka pendek, berikan beasiswa kepada pemuda dan generasi potensial yang ada di daerah ini agar bisa di sekolah di Jawa, bahkan luar negeri, sambil pemerintah dan pihak universitasmembuka program studi tersebut, bukan bantuan mesin jahit, alat tambal ban, sementara potensi daerah kami adalah energi,” terang Gufran.

Menurutnya, jika SDM di bidang energi  tidak disiapkan dengan baik, maka Sulteng harus siap menerima pasokan SDM dari luar.

“Saya kira Ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah, pimpinan universitas dan pengambil kebijakan agar bisa merealisasikan program studi yang menjadi kebutuhan penting di daerah ini," ucap Gufran.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved