Info BMKG
Peringatan Dini BMKG, Kamis 1 Juli 2021: Sulawesi dan Kalimantan Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis (1/7/2021).
TRIBUNPALU.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis (1/7/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.
Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Kamis 1 Juli 2021: Kendari Hujan Seharian, Surabaya Cerah Berawan
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Banten dan Kalimantan bagian barat yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia barat daya-barat Banten dan dari Laut Jawa hingga Selat Karimata.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Barat hingga perairan timur Riau, dari perairan barat Sumatera Barat hingga Bengkulu, dari Laut Banda hingga Sulawesi Barat, dari Laut Banda hingga Laut Seram bagian barat, di Laut Arafuru timur Kep. Aru, dari Papua Barat hingga Laut Halmahera, dan di Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Utara
Bengkulu
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Nusa Tenggara Timur
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Selat Sunda bagian selatan
Laut Sawu bagian utara
Selat Ombai
Laut Natuna
Laut Jawa
Perairan utara Jawa Timur
Perairan selatan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Laut Flores bagian timur
Laut Banda
Perairan timur Sulawesi Tenggara
Teluk Tolo
Perairan selatan P. Buru hingga P. Seram
Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru
Perairan Kep. Sermata-Leti
Perairan Kep. Babar
Perairan Kep. Tanimbar
Laut Arafuru
Perairan timur Biak.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Kep. Sinabang
Perairan Kep. Nias
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu dan P. Enggano
Perairan barat Lampung
Samudera Hindia barat Sumatera
Perairan selatan P. Jawa hingga NTB
Selat Bali – Selat Alas – Selat Lombok bagian selatan
Selat Sumba
Perairan P. Sumba
Perairan P. Sabu hingga P. Rote
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan P. Jawa hingga P. Sabu
(TribunPalu.com)