Banggai Hari Ini

VIDEO: Detik-detik Prajurit TNI Bawa Laras Panjang Menembak-nembak di Polres Banggai

Mereka memaksa masuk ke Dalam Markas Besar Polres Banggai dan ingin bertemu Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Anggota Kompi Senapan C Yonif 714/Sintuwu Maroso menyerang Mako Polres Banggai, Kompleks Perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Sulawesi Tengah, Kamis (1/7/2021) siang.

Anggota TNI yang dipimpin Danki Senapan C Yonif 714/Sintuwu Maroso, Kapten Inf Zulfikar Ali langsung menyerang Mapolres Banggai dengan membawa senapan laras panjang.

Bahkan, ada sebagian prajurit TNI mengeluarkan tembakan ke arah bawah.

Mereka memaksa masuk ke Dalam Markas Besar Polres Banggai dan ingin bertemu Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto.

Penyerangan itu dilakukan lantaran mereka tidak terima dengan perlakukan personel Polres Banggai yang sering berlaku buruk kepada anggota TNI.

"Mana Kapolres, mana Kapolres. Kaluar," teriak seorang anggota TNI sembari mengeluarkan tembakan.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia, Kamis 1 Juli 2021: Tambah 24.836 Orang, Total 2.203.108 Kasus

Baca juga: Sering Dapat Pertanyaan Kapan Nikah? Ini Efek Positif dan Negatifnya, Menurut Pendapat Psikolog

Sejumlah anggota piket Polres Banggai bersenjata pun menghadang prajurit TNI itu yang beberapa kali melepaskan tembakan.

Tak selang berapa lama, Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto menemui anggota TNI yang mengamuk dan terus mengeluarkan tembakan.

Kedatangan Kapolres kembali mendapatkan perlawanan anggota TNI, hingga akhirnya kue ulang tahun bertuliskan Hari Bhayangkara ke-75 keluar.

Kapolres Banggai sontak tersenyum lepas dengan kejutan dari anggota Kompi Senapan C Yonif 714/Sintuwu Maroso tersebut.

Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto mengaku terkejut dengan serangan anggota TNI di momen Hari Bhayangkara ke-75.

"Ini bukti TNI-Polri di Kabupaten Banggai solid," tutur Satria.

Baca juga: Sering Dapat Pertanyaan Kapan Nikah? Ini Efek Positif dan Negatifnya, Menurut Pendapat Psikolog

Baca juga: Mbak You Meninggal, Muannas Alaidid yang Ingin Laporkan Sang Paranormal ke Polisi Ikut Berduka Cita

TNI-Polri adalah satu kesatuan yang ditakdirkan dan dilahirkan untuk mengawal dan mengamankan NKRI.

Sinergitas ini harga mati, dan akan terus kami kawal demi keutuhan NKRI dari gangguan apapaun.

"Semoga masyarakat selalu tentram, nyaman dan damai. Dan kita harus selalu bersatu di situasi Covid-19 ini," harap Satria.

Sementara itu, Danki Senapan C Yonif 714/Sintuwu Maroso, Kapten Inf. Zulfikar Ali, mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-75.

Harapannya, TNI-Polri selalu kompak demi menjaga keutuhan NKRI. 

Pesan Jokowi

Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto bersama unsur Forkopimda Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengikuti upacara peringatan Hari ke 75 Bhayangkara  secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Upacara yang berlangsung di Aula Maleo Mapolres Banggai, Kamis (1/7/2021) itu, mengusung tema “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”.

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh personel Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar Polri semakin dipercaya dan dicintai oleh rakyat.

Jokowi juga berpesan kepada Polri untuk terus membantu percepatan penanganan Covid-19. Presien juga berharap Polri menjalin sinergi dengan penegak hukum lainnya.

“Saya minta kepada jajaran Polri untuk terus aktif mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi covid 19. Sekali lagi saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya,” tuturnya.

Jokowi ingatkan bahwa Polri harus didukung dengan perkembangan teknologi mutakhir dan digunakan secara bijak dan bertanggung jawab.

“Penggunaan kewenangan Polri harus juga didukung oleh perkembangan teknologi mutakhir, tetapi saya ingatkan penggunaan kewenangan Polri melakukan penangkapan, melakukan penahanan, melakukan penggeledahan, melakukan penyitaan dan seterusnya harus dilakukan secara bijak, harus dilakukan secara bertanggung jawab,” kata Jokowi

Setelah upacara virtual, nantinya seluruh kepolisian bakal menggelar syukuran secara sederhana, mengingat masih fokus menangani pandemi virus corona.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved