Sempat Diejek Striker Mandul, Kini Harry Kane Berpeluang Jegal CR7 Raih Gelar Top Skor Euro 2020

TRIBUNPALU.COM - Harry Kane sempat diejek sebagai striker mandul di awal bergulirnya kompetisi Euro 2020.

Keran gol pemain Tottenham Hotspur itu memang macet selama fase grup Euro 2020.

Namun kini, Kane justru menjadi pemain paling berpeluang menjegal Cristiano Ronaldo meraih gelar top skor di ajang empat tahunan tersebut.

Satu gol terbaru dilesekan Kane dalam pertandingan babak semifinal Euro 2020 antara Inggris melawan Denmark, Kamis (8/7/2021).

Dalam laga itu, Inggris berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Baca juga: Hasil Euro 2020: Kalahkan Denmark, Inggris Tembus Final Setelah 55 Tahun, Simak Fakta-fakta Uniknya

Baca juga: PPKM Mikro, Universitas Tadulako Tetap Gelar Ujian SMMPTN

Harus berjuang hingga babak extra time, pada akhirnya gol Kane di menit 104 memastikan The Three Lions meraih tiket final.

Satu gol yang dicetak Kane membuat dirinya kini membukukan 4 gol untuk Inggris.

Jumlah tersebut hanya selisih satu gol dari CR7 dan Patrick Schick yang saat ini memuncaki daftar top skor Euro 2020 dengan 5 gol.

Kini Kane menjadi pemain yang paling berpeluang menggeser Ronaldo dan Schick sebagai top skor Euro 2020.

Pasalnya, pemain-pemain lain yang juga sempat berada di daftar calon top skor kini timnya telah tersingkir.

Selain Kane, ada nama Emil Forsberg, Karim Benzema, dan Romelu Lukaku yang sama-sama telah mengoleksi 4 gol.

Namun semua pemain tersebut dipastikan tak bisa lagi menambah pundi-pundi gol karena timnya telah tersingkir.

Sementara Kane, masih menyimpan satu laga di babak final nanti ketika Inggris berhadapan dengan Italia.

Jika mampu mencetak 2 gol, maka dipastikan Kane bakal menjadi top skor Euro 2020 seorang diri.

Tetapi jika ia mencetak 1 gol saja, maka Kane bakal bersandingan bersama Ronaldo dan Schick sebagai trio peraih gelar top skor Euro 2020.

Sempat Diejek Striker Mandul

Di awal kompetisi Euro 2020, Kane sempat diejek sebagai striker mandul di Timnas Inggris.

Bukan tanpa alasan, Kane tidak mampu mencetak satu gol pun di babak penyisihan grup.

Performa Inggris di babak penyisihan grup mendapat sorotan tajam karena The Three Lions hanya mampu mencetak 2 gol dari 3 laga.

Semua gol Inggris di babak penyisihan grup dicetak oleh Raheem Sterling.

Baca juga: Jelang PON Papua, KONI Sulteng Minta Dukungan Gubernur Rusdi Mastura

Baca juga: Angkutan Penumpang Minim, PKL di Terminal Mamboro Palu Kian Berkurang

Baca juga: Tak Menganggur selama PPKM Darurat, Persija Jakarta Minta Pemain Tetap Latihan Mandiri dari Rumah

Kritikan pun sempat diarahkan kepada Kane yang dinilai gagal menjalankan tugasnya dengan baik sebagai juru gedor Inggris.

Namun kritikan itu langsung dibalas Kane dengan gol yang ia cetak di babak 16 besar Euro 2020 ketika Inggris berhadapan dengan Jerman.

Pada saat itu gol Kane berhasil membunuh pertandingan dan memastikan Inggris melaju ke babak berikutnya dengan kemenangan 2-0.

Di babak 8 besar Kane mengamuk dengan mencetak 2 gol dalam kemenangan 4-0 Inggris atas Ukraina.

Kemudian lagi-lagi, gol Kane menjadi penentu nasib Inggris ketika di babak semifinal berhadapan dengan Denmark.

Di menit 104, Kane berhasil mencetak gol meski sempat membuat jantung fans Inggris berhenti karena ia gagal mengeksekusi penalti.

Beruntung bola rebound berhasil disambar Kane untuk dikonversikan menjadi gol yang membawa Inggris ke partai puncak Euro 2020.(*)