Selebgram Konsumsi Sabu Ditangkap di Bali, Jess Sempat Ngamar Bareng Manajer Sebelum Diciduk

TRIBUNPALU.COM - Selebgram asal Tangerang Jessica Adeola Forrester, ditangkap pihak kepolisian di Bali karena konsumsi Sabu-sabu.

Wanita 30 tahun yang dikenal dengan nama Jess ini ditangkap di sebuah Villa elit di kawasan Kerobokan, Kuta Utara, Badung pada Jumat (9/7/2021).

Dikutip dari Tribun-Bali.com, JF alias Jess (30) ditangkap tidak sendirian.

Namun bersama DS alias Denny (39), manajer event sebuah tempat hiburan ternama di kawasan Legian, Badung, Bali.

Diketahui Jess dan Denny bukanlah pasangan suami istri.

Jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP ) menangkap Jess dan Denny saat keduanya bangun tidur di kamar.

Kepala BNNP Bali Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra menjelaskan Jess telah menyewa vila elit tersebut sejak Januari 2021.

"Selebgram JF ini menyewa sebuah villa mahal dan elit di kawasan Kuta sudah dari bulan Januari 2021 lalu, di tempat inilah JF bersama DS ditangkap dan diamankan bersama barang bukti," ujarnya, Selasa (13/7/2021).

Penangkapan Jess dan Denny juga merupakan hasil pemetaan dari kebiasaannya di salah satu tempat hiburan malam.

Di mana di tempat tersebut dirinya kerap berinteraksi dengan Denny.

Sosok Jessica Adeola Forrester

Dirinya merupakan seorang selebgram yang memiliki 150 ribu lebih follower.

Wanita tersebut disebut aktif di sosial media, dan banyak mengunggah foto dirinya dan produk-produk yang dipromosikannya.

Jess juga sukses menjual produk-produk kecantikan beauty skin care.

Ia diketahui juga seorang janda dengan satu anak.

Dari akun media sosialnya, Jessica Adeola Forrester mengaku diselingkuhi oleh suami kemudian bercerai.

Bahkan tak sedikit warganet yang pernah melihat suami Jessica Adeola Forrester bersama perempuan lain.

Lanjut, ia merupakan seorang CEO produk kecantikan bernama JF Glow Rich Indonesia, diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Selain itu, Jessica Adeola Forrester pernah membahas soal pola mengasuh anak.

Pun sang selebgram ini ternyata suka travelling, diketahui dari sorotan di Instagram yang disimpan.

Beberapa negara pun telah ia kunjungi bersama anak perempuan dan mantan suami.

Hasil Tes Urine hingga Hukuman

Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra juga mengatakan hasil tes urine keduanya dinyatakan positif narkotika.

Yakni jenis sabu dan ekstasi.

Dari tersangka, BNNP Bali mengamankan barang bukti berupa satu buah plastik klip berisi kristal bening berupa Metamfetamina (sabu) seberat 3,73 gram.

Kemudian, satu buah plastik klip berisi tiga butir pil/tablet warna kuning yang mengandung sabu seberat 1,05 gram.

Serta, serbuk putih shabu seberat 0,78 gram.

Selain itu, petugas BNNP Bali juga mengamankan sejumlah alat berupa satu buah bong lengkap, delapan pipa kaca sisa pemakaian, satu buah korek gas yang termodifikasi dan dua unit handphone.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, Putu Agus Arjaya menambahkan pelaku dijerat pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 UU. RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika.

Kini BNNP Bali masih melaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Terhadap kasusnya saat ini tim Opsnal Bidang Pemberantasan BNNP Bali masih dalam proses pengembangan terhadap sumber barang dari kedua pelaku yang diamankan. Pelaku diancam hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara," tambahnya.

Tertunduk saat Jumpa Pers

Terlihat dari tayangan YouTube Kompas TV, saat dihadirkan pihak kepolisian dalam jumpa pers, Jess tertunduk dengan rambut mengurai bagian wajahnya.

Tanpa perlawanan, Jess dan Denny tampak mengenakan pakaian berwarna oranye, lantaran sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Jess dan Denny pun menunjukkan barang bukti yang disita kepolisian beserta dengan alat hisap narkotika.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Febia Rosada) (Tribun-Bali.com/Adrian Amurwonegoro) (Kompas TV)