Idul Adha 2021
Hukum Menyembelih Hewan Kurban Tanpa Disaksikan Pemiliknya, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Apakah sah jika hewan kurban disembelih tanpa disaksikan pemiliknya? Simak penjelasan dari Dai Kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS berikut.
Tapi jika tidak disebutkan, pahalanya tetap sampai.
Keutamaan Berkurban
Perayaan Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban tak bisa lepas dari firman Allah Swt di Al Quran berikut:
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). (QS. Al Hajj: 34)
Selain itu, ibadah kurban adalah syariat yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS.
Ia mengorbankan anaknya, Ismail AS, namun Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba.
Dilansir dari TribunJakarta.com, hukum menjalankan ibadah qurban ini sunah. Sebagaimana yang di riwayatkan dalam hadits Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Saya diperintah untuk menyembelih qurban dan qurban itu sunah bagi kamu."
Adapun penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan pada Idul Adha dan 3 hari tasyrik yaitu 10-13 Dzulhijjah.
Menyembelih hewan kurban dapat dimulai setelah matahari terbit pada hari raya Idul Adha dan sudah melewati salat Ied.
Kemudian, waktu penyembelihan hewan kurban berlanjut hingga jelang terbenamnya matahari pada hari terakhir hari-hari tasyrik.
Adanya waktu 4 hari untuk melaksanakan kurban, maka puasa pada 10 Dzulhijjah dan 3 hari tasyrik hukumnya haram.
Sepanjang hari-hari tersebut, umat dapat menyantap daging kurban.
Perlu diketahui juga, orang yang berkurban berhak atas 1/3 dari jumlah daging hewan kurban.
1. Jadi Kendaraan di Akhirat
Imam Rafi’i dan Imam Ibnurrif’ah menuturkan hadits:‘azhzhimuu dhahaayakum fa innahaa ‘alashshiraathi mathaayaakukum (Besarkanlah hewan-hewan kurban kalian, karena sesungguhnya hewan itu akan menjadi tumpangan kalian di shirath (jembatan).
2. Membersihkan Harta
Ibadah ini dapat menyucikan harta dan rezeki yang telah diberikan dan kita peroleh dari Allah SWT. Di samping itu, juga menjadi salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya.
3. Mendekatkan diri pada Allah
Berkurban menjadi salah satu cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 27: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (qurban) dari orang-orang yang bertaqwa."
4. Membantu Sesama
Dengan berkurban, kita dapat memupuk rasa solidaritas terhadap saudara sesama Muslim dari seluruh kalangan. Baik yang mampu, hingga para fakir miskin. (*)