Manchester United
Bocoran Formasi MU Usai Datangkan Sancho dan Varane, Depan dan Belakang Sama Kuatnya
Masih sebulan lagi bursa transfer ditutup, The Red Devils sudah berhasil merampungkan dua transfer penting.
TRIBUNPALU.COM - Manchester United menjadi salah satu klub top Eropa paling aktif di bursa transfer musim panas tahun ini.
Masih sebulan lagi bursa transfer ditutup, The Red Devils sudah berhasil merampungkan dua transfer penting.
Menariknya, dua pemain yang didatangkan MU sama-sama memiliki label bintang.
Transfer pertama yang dirampungkan MU adalah menggaet Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Gelandang sayang Timnas Inggris itu didatangkan MU dengan mahar 72 juta poundsterling.
Sancho diikat MU dengan durasi kontrak lima tahun.
Artinya sang pemain akan bertahan di Old Trafford hingga tahun 2026 mendatang.
Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021, Simak Jadwal Lengkap BKN Tiap Tahapan
Hanya beberapa hari setelah peresmian transfer Sancho, MU kembali mengumumkan rampungnya transfer kedua.
Pemain kedua yang didatangkan MU adalah Raphael Varane.
Bek Timnas Perancis itu didatangkan MU dari Real Madrid dengan biaya 34 juta poundsterling.
Varane diikat dengan durasi kontrak 4 tahun atau bertahan di MU hingga 2025 mendatang.
Kehadiran dua pemain bintang baru semakin melengkapi skuad Ole Gunnar Solskjaer yang dibangun sejak dua tahun lalu.
Berikut bocoran formasi MU setelah kehadiran Sancho dan Varane.

Disektor lini belakang diisi penjaga gawang Dean Henderson.
Gawang Henderson akan dikawal empat bek tangguh, Luke Shaw, Harry Maguire, Raphael Varane, dan Aaron Wan-Bissaka.
Maju ke sektor tengah, diisi pemain-pemain yang tak kalah berkualitas.
Ada nama besar Bruno Fernandes dan Paul Pogba.
Dua gelandang berlabel bintang itu akan ditopang pemain muda Scott McTominay.
Sementara di lini depan, para juru gedor MU diisi oleh Marcus Rashford, Edinson Cavani, dan Jadon Sancho.
Jika melihat formasi tersebut, lini belakang dan lini depan MU terlihat sama baiknya.
Sementara lini tengah terasa mewah dengan kehadiran dua gelandang kreatif plus satu gelandang enerjik.
Nasib Lindelof
Manchester United resmi mengumumkan transfer bek Timnas Perancis, Raphael Varane.
Meski belum diperkenalkan di depan publik, The Red Devils telah mengabarkan kesepakatan transfer dengan pihak Real Madrid.
Pengumuman itu mengakhiri saga transfer Varane yang menanas sejak pertengahan bulan Juli lalu.
Dilansir dari Manchester Evening News, MU mengikat kerja sama dengan Varane melalui kontrak berdurasi 4 tahun.
Bek berusia 28 tahun itu bakal menjadi pemain MU hingga tahun 2025 mendatang.
Adapun biaya transfer yang harus dikeluarkan MU adalah senilai 34 juta poundsterling.
Nominal itu masih akan membengkak hingga 41 juta poundsterling jika beberapa kesepakatan bonus terpenuhi.
Kehadiran Varane tentu menjadi angin segar bagi pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Pasalnya, saat ini Solskjaer tengah berusaha membangun barisan lini pertahanan yang solid di skuad utama MU.
Tetapi kehadiran Varane akan menjadi kabar buruk bagi bek MU, Victor Lindelof.
Posisi Lindelof sebagai tandem kapten Harry Maguire terancam direbut pemilik gelar Piala Dunia 2018.
Tentu saja Solskjaer tak akan menjadikan Varane sekedar penghangat bangku cadangan di skuad MU.
Dengan pengalaman, nama besar, dan sederet prestasi yang dimiliki, hampir pasti slot bek tengah di skuad utama MU menjadi milik Varane.
Sehingga besar kemungkinan Lindelof akan menjadi pelapis duet Varane-Maguire atau malah dibuang alias dijual di bursa transfer musim depan.
Walaupun sebenarnya opsi menjual Lindelof terbilang cukup kecil mengingat MU belum memiliki kedalaman skuad yang baik di sektor pertahanan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Indonesia, Kamis 29 Juli 2021: Tarakan Hujan Petir, Makassar Berawan
Adapun opsi kedua yang bisa dialami Lindelof adalah diberi tugas baru oleh Solskjaer.
Maksudnya, Lindelof akan dipaksa menjalani peran baru bukan sebagai pemain bertahan agar bisa masuk starting XI.
Opsi paling masuk akal adalah menjadikan Lindelof sebagai gelandang bertahan.
Peluang ini cukup terbuka lebar mengingat MU saat ini belum memiliki gelandang bertahan murni selain Nemanja Matic.
Jika usaha MU mendapatkan Declan Rice atau Ruben Neves gagal di bursa transfer musim panas ini, maka opsi menjadikan Lindelof sebagai geladang bertahanan terdengar cukup logis.
Apalagi, pemain asal Swedia itu memiliki atribut mendukung untuk bermain di depan dua bek sentral.
Lindelof jelas bisa memainkan peran lebih defensif, tetapi di sisi lain ia memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. (*)