PON Papua
Target Medali Emas, Atlet Penembak Sulteng Tunggu Peralatan Baru
Pria dengan sapaan akrab Mat itu selalu bersemangat saat latihan karena menargetkan Medali Emas di PON Papua nanti.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM,PALU - Atlet Penembak Rahmat Santoso beberapa hari terakhir menghabiskan waktu di Pusat Latihan Daerah (Puslatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON)Provinsi Papua.
Atlet Penembak mengikuti pelatihan di Sauna Alam Pratama Jl Munif Rahman, Lorong Nurul Amal, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ia dilatih langsung oleh pelatih nasional dari Pengprov Perbakin Sulteng Bhoy Maranua.
Baca juga: 10 Personel Polres Sigi Dapat Penghargaan Kapolres, di Antaranya Ungkap Pencurian Kabel Telkom
"Kalau untuk keluhan belum ada. Untuk keamanan di asrama atau hotel tempat kami nginap itu kami dijaga ketat, pihak keamanan selalu bertanya mau ke mana dan disarankan untuk selalu jaga kesehatan," ujar Rahmat, Senin (2/8/2021).
"Kalau untuk pelayanan di tempat latihan, panitia Puslatda selalu menemani. Jadi tidak ada situasi yang mengganggu proses latihan kami," tuturnya menambahkan.
Pria dengan sapaan akrab Mat itu selalu bersemangat saat latihan karena menargetkan Medali Emas di PON Papua nanti.
"Target tertinggi emas, namun pada awalnya pasti ada kwalifikasi, untuk bisa meraih medali, 8 penembak terbaik saya harus masuk," ucap Rahmat.
Baca juga: Sepekan Latihan di Puslatda, Atlet Takraw Sulteng Target Sumbang Medali di PON Papua
Coach Penembak Bhoy Maranua menjelaskan, saat ini para atlet menunggu pistol baru untuk penyesuaian.
Maka dari itu, coach meminta kepada panitia pelaksana segera memenuhi kebutuhan atlet agar cepat menyesuaikan peralatan baru.
"Kebutuhan dibutuhkan yaitu pistol, kacamata menembak, sepatu menambak dan hardcase untuk peralatan menembak yang baru yang akan dipakai di PON Papua karena butuh penyesuaian pistol selama sebulan," jelasnya.(*)