Tokoh Agama di Banggai Berduka, Sangat Kehilangan Sosok Ulama Kharismatik Habib Saggaf

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Duka mendalam dirasakan umat muslim Sulawesi Tengah atas wafatnya Ketua Utama Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Habib Saiyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri.

Ulama besar di Kawasan Timur Indonesia itu meninggal dunia di Rumah Sakit Alkhairaat Jl Sis Aljufri Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa (3/8/2021) sekira pukul 15.50 Wita.

Tokoh agama di Kabupaten Banggai sangat berduka atas kehilangan sosok ulama besar berkharismatik ini.

"Inna lillahi wa  inna ilaihi rajiun. Hari ini langit Kota Palu gemuruh dengan kesedihan dan air mata para Abnaul Alkhairaat di mana saja berada," ucap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banggai, Zainal Abidin Alihamu, kepada TribunPalu.com, Selasa (3/8/2021) sore.

Baca juga: Pemerintah Jaga Pasokan Oksigen Pasca PPKM Level 4 Diperpanjang, Termasuk di Sulteng

Baca juga: Wali Kota Palu Melayat ke Rumah Duka Habib Saggaf

Umat islam di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah tentu sangat berduka dengan meninggalnya Habib Saiyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri.

Kata Zainal, Habib Saggaf adalah seorang ulama yang kharismatik, alim, dan istiqomah dalam menjalankan dakwah untuk umat.

"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Azza wazallah, dan melapangkan kuburanya serta menjadikanya sebagai taman taman surga," doanya.

Sementara itu, di mata Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hikmah Luwuk KH Muh Muadz Utsman, sosok Almarhum Habib Saggaf adalah orang hebat, dan sorang faqih yang paham agama.

Almarhum Habib Saggaf juga mengayomi semua umat, baik di dalam maupun di luar lingkup Alkhairaat l.

"Saya sering berjumpa dengan beliau, baik di Luwuk maupun di kediaman beliau di Palu. Semoga beliau syahid dan Allah tempatkan di tempat terbaik," ucap Muh Muadz. (*)