Hadianto Minta Pemkot Gencarkan Tracing di Lorong-lorong

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memerintahkan pemerintah tingkat kecamatan maupun kelurahan dan tim penanganan Covid-19 untuk menggencarkan tracing atau pelacakan kontak pasien.

Pelacakan tidak harus dimulai dari lorong-lorong agar semua daerah terpantau.

"Contact Tracing yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus konfirmasi covid-19. Tujuannya, untuk memutus rantai penularan dan menemukan kasus sejak dini," kata Hadianto Rasyid di ruang kerjanya Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (5/8/2021) pagi.

Hadianto Rasyid menyampaikan, penanganan Covid-19 perlu kerja sama semua pihak.

"Bahwa penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya taat protokol kesehatan dan taat 5M serta herd imunity yang harus selalu dipertahankan," ujar Ketua Hanura Sutleng tersebut.

Sebelumnya, pemerintah telah memperpanjang pelaksanaann PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Buka, Update Data Dirimu di www.prakerja.go.id

Jadi, dari Tracing itu sangat penting untuk mengetahui informasi terkait pemaparan Covid-19.

Karena itu, penting melakukan penelusuran kontak dan mengendalikan pergerakan orang yang sudah berpotensi tertular tadi.

"Konsep pelacakan kontak dimaksudkan untuk memberikan respons cepat ke orang yang baru atau diduga terinfeksi dan mengawasi mereka dengan cermat. Langkah ini bagian dari pencegahan penyebaran virus lebih lanjut," jelasnya.

Ketua DPD Partai Hanura itu menyebut, hal inilah yang menjadi dasar Pemkot Palu dalam mengetahui lonjakan Covid-19 per wilayah, kemudian diberikan perhatian lebih.

Baca juga: Manfaat Biji Ketumbar sebagai Obat Tekanan Darah Tinggi: Bersifat Diuretik dan Anti Inflamasi

"Yang perlu kita pahami bersama bahwa Covid-19 sudah menjadi bagian dari kita. Sehingga doa kita bersama agar pandemi ini bersama sama kita bisa redam dan bahkan bisa berlalu dari Kota Palu," ucap Hadianto.

Hadir Ketua Tim Surveilans Kota Palu dr Rochmat Jasin serta sejumlah kepala OPD.(*)