Apakah Anda Belum Lancar Membaca Al Quran? Simak Penjelasan Ustaz tentang Terbata-bata saat Tadarus

Bagaimanakah hukum seseorang yang masih terbata-bata dalam membaca Al Quran? Apakah berdosa atau diperbolehkan dalam Islam? Simak penjelasannya.

Editor: Imam Saputro
Tribunnews.com/Herudin
FOTO ILUSTRASI: Hukum membaca Al Quran dengan terbata-bata atau tidak lancar. 

Kendati demikian, Mimi menyarankan agar Qoriah dengan napas yang pendek terus berlatih agar bisa membaca ayat yang panjang.

“Tapi bukan berarti napas pendek, terus kita ngambil ayat pendek dan merasa aman. Itu harusnya jadi tantangan. Jadi gimana caranya napasnya lebih panjang dan lebih baik setiap harinya,” ujarnya.

Menurut Mimi bekal yang paling pertama dan utama untuk menjadi seorang Qori adalah niat dari dalam diri sendiri, selanjutnya mengerti nada.

Meskipun suara pada mulanya mungkin tidak terlalu bagus, jika mengerti nada menjadi modal untuk tidak fals saat membaca ayat suci Al Quran.

“Kalau dia nggak kenal nada, gimana bisa belajar. Misalnya disuguhin lagu dia bisa nggak langsung nangkap. Ada semangat, niat, dukungan juga,” ujarnya.

Mimi berujar mengejar mimpi untuk menjadi Qori diseimbangkan dengan patuh dan selalu meminta ridho dari orang tua maupun guru.

Berdasarkan pengalaman yang diceritakan gurunya dulu, anak atau murid yang memiliki adab atau akhlakul karimah terhadap orang tua maupun guru lebih sukses ketimbang anak atau murid yang pintar tapi tidak memiliki adab.

“Kunci kesuksesan itu kita taat kepada orang tua dan guru. Karena dalam kesuksesan kita bisa jadi juga berasal dari doa orang tua maupun guru kita,” ujarnya.

Ia berujar masih terus belajar hingga saat ini, dan tidak mau merasa bacaannya sudah bagus sehingga tidak mau belajar.

“Sampai sekarang, Alhamdulillah aku masih terus belajar,” ujarnya.

(TribunPalu.com/Hakim)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved