Ciri-ciri Makeup yang Kadaluarsa dan Bahayanya jika Masih Digunakan

Menggunakan makeup yang kadaluarsa dapat menyebabkan berbagai iritasi kulit seperti kemerahan, berjerawat, hingga bengkak.

allure.com
Menggunakan berbagai produk kecantikan dan makeup kadaluarsa akan berbahaya bagi kulit wajah Anda. 

TRIBUNPALU.COM – Saat pandemi seperti ini banyak orang yang harus bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Bagi kebanyakan wanita, saat WFH tentu saja sangat jarang menggunakan makeup karena hanya bekerja dari rumah saja.

Hal ini cukup menyenangkan bagi sebagian wanita, karena akan lebih menghemat biaya pengeluarannya untuk makeup.

Namun, jika koleksi riasan Anda jarang dipakai, bisa saja berbagai makeup tersebut ternyata sudah kadaluarsa tanpa kita sadari.

Menggunakan makeup yang sudah kadaluarsan tentu akan menimbulkan masalah baru di wajah Anda, terutama jika kulit wajah Anda sangat sensitif.

Mengutip dari laman Byrdie, seorang ahli kecantikan selebritas Renée Rouleau, Kelli Bartlett mengatakan beberapa produk kecantikan akan berbahaya jika sudah kadaluarsa.

Berikut berbagai bahaya berdaarkan jenis makeup yang kadaluarsa ketika dipakai :

1. Eyeliner

Jika eyeliner yang Anda gunakan sudah kadaluarsa akan menyebabkan area mata yang halus menjadi bengkak, merah, bahkan terinfeksi.

Kemerahan, iritasi, dan infeksi adalah efek samping dari produk mata yang kadaluarsa.

Jadi jika eyeliner Anda mulai kehilangan warnanya, mengering, atau menjadi tidak efektif, lebih baik Anda membuangnya saja.

2. Lipstick

Kulit di bibir Anda adalah lapisan yang tertipis di tubuh Anda dan rentan terhadap bakteri.

Lipstik penuh dengan bahan-bahan alami yang menghidrasi, yang bila terkena udara, dapat mengering.

Liner yang dipakai lama juga dapat mengering dan kehilangan khasiatnya jika terkena udara.

Secara umum, lipstik memiliki umur simpan satu tahun sebelum Anda harus mulai waspada

3. Krim Blush

Untuk krim perona pipi yang mengharuskan Anda menggunakan jari untuk menggali ke dalam krim blush tersebut, lebih baik Anda membuangnya setahun sekali.

Dikarenakan bakteri dapat berpindah dengan mudah, dan Anda berisiko menambahkan lebih banyak bakteri ke kulit Anda.

Krim perona pipi dalam bentuk lebih baik untuk digunakan dari tingkat keamananya.

Produk krim blush yang kedaluwarsa dapat mengiritasi kulit Anda, memperburuk rosacea, dan menyumbat pori-pori.

Bahan yang sama yang memberi produk kilau atau kelembapan dapat menyebabkan masalah besar jika dibiarkan rusak.

4.  Blush On Padat

Blush on kering yang disimpan dalam wadah padat sebenarnya dapat bertahan selama beberapa tahun, karena bakteri tidak tumbuh subur di lingkungan yang kering.

Jadi tidak ada masalah menyimpan perona pipi selama tiga sampai empat tahun selama terlihat baik-baik saja dan tetap memberikan hasil.

Namun, cara terbaik untuk mempertahankan bedak atau perona pipi adalah gunakan pisau mentega untuk mengikis lapisan atas dengan lembut.

Minyak dari wajah Anda dapat mengalir kembali ke bedak melalui kuas Anda, menyebabkan lapisan keras di permukaan.

Menggunakan pisau akan membantu menyegarkan perona pipi Anda dan menjaganya tetap bersih untuk digunakan lebih lanjut.

Namun, Anda perlu berhati-hati, karena blush on padat yang kedaluwarsa dapat mengering dan menjadi padat, membuatnya tidak dapat berfungsi.

5. Foundation

Foundation atau alas bedak mengandung bahan-bahan yang dapat mulai terpisah ketika sudah kedaluwarsa.

Bahan minyak pada foundation akan selalu naik ke permukaan, jadi jika Anda terus menggunakannya, Anda mungkin harus berhati-hati.

Minyak memiliki potensi menyumbat pori-pori ke kulit Anda yang menyebabkan jerawat.

Ini adalah kondisi yang disebut acne kosmetika yang pada dasarnya adalah komedo, pustula, dan papula yang disebabkan oleh penyumbatan di pori-pori, sehingga terjadi pertumbuhan bakteri.

Ini adalah kombinasi dari riasan alas bedak, krim perona pipi, dan peningkatan sekresi minyak yang diperburuk oleh panas dan kelembapan.

Pastikan untuk memperhatikan tekstur alas bedak Anda sebelum mengaplikasikannya ke kulit Anda. Produk akan mengering dan menggumpal seiring waktu, begitulah cara mengetahui apakah sudah waktunya untuk membuangnya.

(TribunPalu.com/Linda)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved