Jadwal Liga 1 Baru Keluar saat H-7, Manajer Borneo FC Klaim Siap Hadapi Siapapun di Laga Pertama

TRIBUNPALU.COM - Setelah sempat tertunda karena Covid-19, nasib gelaran Liga 1 2021-2022 akhirnya menemukan kepastian.

Setelah mengacu pada izin pihak keamanan yang sudah dikeluarkan, juga surat rekomendasi dari BNPB,Agenda BRI Liga 1 dipastikan tak akan molor lagi.

Kompetisi sepak bola tertinggi Tanah Air itu akhirnya bergulir pada 27 Agustus 2021 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Meskipun begitu, jadwal baru dikeluarkan pada hari Jumat tanggal 20 Agustus 2021 atau dirilis tujuh hari sebelum kick-off.

Karena agenda jadwal kick off BRI Liga 1 2021/2022 ini belum keluar dari jauh hari, Borneo FC sebagai salah satu peserta pun belum mengetahui lawan perdana yang akan dihadapi.

Kendati demikian, pengurus skuat berjuluk Pesut Etam mengaku siap libas klub mana saja yang akan dihadapinya di laga pertama

Baca juga: Liga 2 Belum Jalan, Klub Persis Solo Milik Kaesang Sudah Bikin Masalah soal Gaji Michelle Kuhnle

Baca juga: Liga 1 2021 Kembali Digelar Tanpa Penonton, Pelatih Persib Kembali Ajak Bobotoh Dukung dari Rumah

Hal ini diutarakan Manajer Borneo FC Farid Abubakar pada Kamis (19/8/2021).

Meski pihaknya belum memiliki jadwal dari operator kompetisi, ia mengaku siap meladeni klub manapun.

Kepercayaan diri ini ia miliki karena butanya analisa terkait musuh yang akan dihadapi juga dialami klub lain yang sama-sama tidak tahu.

"Siapa lawan yang akan dihadapi, sampai sekarang belum ada obrolan. Tapi kalau dilihat kemungkinannya yang akan memulai pertandingan tim paling siap," ujar Farid.

Dijelaskan Farid, tim yang memiliki persiapan panjang berpeluang tampil di laga perdana. Hal ini memungkinkan Borneo FC bertanding lebih dulu karena Sultan Samma dkk berlatih sejak lama.

Persiapan yang dilakukan Borneo FC berlangsung sejak Mei. Bahkan program mereka diselingi agenda pemusatan latihan di Yogyakarta.

"Yang jelas kami terus melengkapi administrasi kompetisi. Pendaftaran pemain atau ofisial tim sudah dilakukan saat ini," jelasnya.

Disinggung apakah Borneo FC siap jika diminta bermain di laga pembuka kompetisi BRI Liga 1, Farid menegaskan tak ada masalah. Sebab sejak jauh hari manajemen sudah menyatakan kesiapan menghadapi BRI Liga 1.

“Kami sudah siap sejak kompetisi akan digulirkan awal Juli lalu. Jadi kalau diminta bermain di laga pembuka, kami tak ada masalah. Cuma kami belum tahu jadwal dan siapa lawan kami hadapi nanti,” terangnya.

Format Kompetisi Liga 1 model baru

Sehubungan kompetisi yang akan berputar di masa pandemi, format Liga 1 juga bakal melakukan penyesuaian.

Jika dulu Liga 1 memakai format home-away, kini kompetisi bakal digelar per seri layaknya home tournament.

Rencananya, ada enam seri yang bakal dihelat dari 20 Agustus 2021 hingga Maret tahun depan. Setiap seri akan ada jeda selama dua minggu.

Hal itu dijelaskan oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno dalam jumpa pers virtual yang juga dihadiri Kompas.com pada Rabu (4/8/2021) petang WIB.

"Format kompetisi masih menggunakan sistem seri dari seri satu sampai enam," ucap Sudjarno mengawali.

"Setiap seri ada jeda dua minggu. Dimulai dari Jakarta, sebagian Jawa barat, dan Banten," ujar Sudjarno menambahkan.

Terkait jadwal, PT LIB belum bisa memaparkannya sekarang karena akan ada rapat lanjutan dengan perwakilan klub untuk membahas hal tersebut.

Menurut Sudjarno, jadwal kompetisi Liga 1 2021-2022 bakal dirilis tujuh hari sebelum kick-off.

"Jadwal pekan pertama akan dirilis satu minggu sebelum kick-off, akan kami sepakati dulu dengan klub," kata Sudjarno.

"Kami akan melakukan manager meeting lagi untuk menentukan siapa lawan siapa dan di mana lokasi pertandingan yang aman. Itu nanti kami akan sampaikan," imbuhnya.

Sudjarno juga menjelaskan bahwa jadwal Liga 1 2021-2022 juga akan menyesuaikan agenda timnas Indonesia di ajang internasional.

"Jadwal kompetisi menyesuaikan agenda timnas, mulai Agustus sampai Maret. Kita harapkan tidak lebih dari Maret," katanya.

"FIFA matchday (Liga 1) tidak menggelar pertandingan," ucap Sudjarno menambahkan.

(Tribunpalu.com)