Waspadai Gigitan Tungau, Berikut 11 Cara Mudah untuk Mengatasinya

Gigitan tungau dapat mengakibatkan rasa gatal, ruam, batuk hingga sesak napas. Membersihkan kasur secara berkala dapat meminimalisir adanya tungau.

Grid.id
Membersihkan kasur secara berkala dapat meminimalisir adanya tungau di kasur Anda 

TRIBUNPALU.COMTungau merupakan sejenis serangga atau kutu yang ukuranya sangat kecil, tetapi mereka tidak memiliki sayap dan mata.

Bentuknya yang sangat kecil membuat tungau sangat susah untuk dilihat dengan kasat mata.

Biasanya tungau sering dijumpai di kasur yang sudah lama tidak dibersihkan hingga mengakibatkan debu menempel pada kasur.

Debu di rumah Anda sebagian terdiri dari kotoran tungau dan tubuh tungau yang membusuk.

Banyak orang yang percaya bahwa mereka alergi terhadap debu sebenarnya memiliki alergi terhadap debu yang kaya protein ini, yang sering memicu gejala asma dan demam.

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terpapar tungau karena sulitnya mengidentifikasi keberadaan serangga tersebut.

Gigitan tungau biasanya tidak berbahaya, meskipun terkadang dapat menyebabkan pembengkakan, gatal, dan nyeri.

Saat tungau menggigit bagian tubuh Anda, mungkin Anda tidak akan merasakannya, namun Anda akan merasakan efek dari gigitan tersebut.

Melansir dari Healthline, berikut gejala yang akan timbul jika Anda alergi tungau:

  • Hidung berair atau gatal
  • Kulit yang gatal
  • Mata gatal, berair, atau merah
  • Tenggorokan gatal
  • Batuk
  • Bengkak, kulit berwarna kebiruan di bawah mata
  • Susah tidur

Anda mungkin mengalami gejala tambahan jika Anda menderita asma dan alergi terhadap tungau debu. Gejala-gejala ini mungkin termasuk:

  • Nyeri dada atau sesak
  • Sulit bernafas
  • Mengi, batuk, atau sesak napas
  • Serangan asma parah
  • Mendiagnosis alergi tungau debu

Tempat tidur adalah tempat berkembang biak yang ideal untuk tungau debu, karena suhu dan kelembapan membuatnya berkembang.

Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk membantu memastikan tempat tidur Anda bebas dari tungau debu:

  1. Gunakan bed cover anti alergi pada kasur, box spring, dan bantal.
  2. Gunakan penutup ritsleting pada bed cover Anda untuk mengatasi tungau yang masuk dan berkembang di dalam kasur.
  3. Cuci semua tempat tidur dengan air panas setidaknya seminggu sekali.
  4. Keringkan di pengering panas atau di bawah sinar matahari alami selama bulan-bulan musim panas.
  5. Gunakan AC atau dehumidifier untuk menjaga kelembaban relatif di rumah Anda antara 30 dan 50 persen.
  6. Beli filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA).
  7. Jika Anda memiliki boneka, sering-seringlah mencucinya dan jauhkan boneka tersebut dari tempat tidur.
  8. Sering-seringlah membersihkan debu dengan handuk atau pel yang lembap atau diminyaki.
  9. Vakum secara teratur menggunakan penyedot debu dengan filter HEPA.
  10. Bersihkan gorden dan furnitur berlapis kain sesering mungkin.
  11. Ganti karpet dengan kayu, ubin, linoleum, atau lantai vinil, jika memungkinkan.

Jika Anda merasakan gejala gatal akibat tungau, baiknya segera mandi dengan air mengalir dan sabun.

Tak hanya itu, cuci pakaian, alas tidur, dan handuk dengan sabun dan air hangat.

Untuk mengatasi gatal akibat tungau, oleskan krim antihistamin atau krim antigatal yang dijual bebas di pasaran.

Jika gigitan akibat tungau terasa nyeri, Anda bisa minum obat antinyeri.

(TribunPalu.com/Linda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved