Jelang Kembalinya Liga 1, Pelatih Persib Bandung sebut Ada 6 Tim yang Berpeluang Juara Musim Ini

TRIBUNPALU.COM - Setelah sempat tertunda karena Covid-19, nasib gelaran Liga 1 2021-2022 akhirnya menemukan kepastian.

Setelah mengacu pada izin pihak keamanan yang sudah dikeluarkan, juga surat rekomendasi dari BNPB,Agenda BRI Liga 1 dipastikan tak akan molor lagi.

Kompetisi sepak bola tertinggi Tanah Air itu akhirnya bergulir pada 27 Agustus 2021 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Jelang dimulainya kembali Liga 1 ini. Pelatih Persib Bandung Robert Alberts buka suara soal peluang timnya untuk keluar jadi juara musim ini.

Sebagai salah satu klub yang diunggulkan jadi juara, Robert tak mau jumawa dan menyebut sedikitnya ada lima klub tangguh yang bisa menjadi pesaing utama Persib Bandung di Liga 1 2021/2022. 

Bali United menjadi klub pertama yang terlintas di benak pelatih asal Belanda tersebut.

Baca juga: Liga 1 Dihelat Kurang dari Sepekan, 4 Pemain Asing Persebaya Mulai Digenjot Latihan usai Vaksinasi

Baca juga: Persib Bandung Resmi Jadi Klub Termahal Liga 1 2021, Persija Tidak Masuk Lima Besar

Terakhir kali Persib Bandung bertemu dengan Bali United terjadi pada laga pertama kualifikasi Grup D Piala Menpora, 24 Maret lalu. 

"Jika melihat dari kekuatan tim, Bali punya kualitas."kata Robert seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Persib.

Selain Bali United, Robert menyebut nama Bhayangkara, Persija, Arema FC, dan Borneo FC sebagai pesaing terdekat Persib untuk meraih trofi jawara.

"Selain Bali,Lalu Bhayangkara memiliki banyak pemain bagus. Persija selalu menjadi tim berbahaya seperti Arema FC. Borneo melakukan banyak investasi dan Persipura selalu menjadi tim yang solid,"  pungkasnya. 

Meski begitu, pelatih berusia 66 tahun tersebut mengatakan, ada sejumlah hal yang bisa mempengaruhi performa sebuah tim di Liga 1, di antaranya adalah keberadaan suporter di stadion. 

"Kini ada faktor tersembunyi yang bisa banyak mempengaruhi penampilan setiap tim karena tidak akan bermain di kandang dan tanpa suporter. Ini membuat musim akan berlangsung lebih sulit dan itu yang harus bisa kami atasi," terangnya.

Persiapan Persebaya

Kepastian digelarnya kembali Liga 1 pada tanggal 27 Agustus 2021 mendatang juga ditanggapi dengan serius oleh Persebaya Surabaya.

Keseriusan klub berjuluk Bajul Ijo ini bisa dilihat dari kembalinya empat pemain asing mereka ke training camp.

Empat pemain yang dimaksud ini yakni Alie Sesay, Taisei Marukawa, Jose Wilkson dan Bruno Moreira.

Semua punggawa asing Persebaya itu sebelumnya terpaksa menepi pada sesi latihan selama dua hari. 

Keempatnya diberi waktu istirahat oleh tim pelatih Persebaya usai menjalani program vaksinasi.

Efek samping dari vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke tubuh mereka membuat keempatnya membutuhkan waktu istirahat yang cukup. 

Baca juga: Persib Bandung Resmi Jadi Klub Termahal Liga 1 2021, Persija Tidak Masuk Lima Besar

Baca juga: Jadwal Liga 1 Baru Keluar saat H-7, Manajer Borneo FC Klaim Siap Hadapi Siapapun di Laga Pertama

Kini keempatnya sudah mulai bergabung mengikuti sesi latihan tim. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menilai keempatnya dalam kondisi yang bagus pasca diberi jatah waktu istirahat setelah menjalani program vaksinasi.

“4 pemain asing kemarin 2 hari enggak latihan. Karena habis vaksin, ada reaksi mulai dari pusing, sakit, lapar, ngantuk jadi satu dan sekarang mereka sudah mulai latihan,” papar Aji Santoso seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial PT LIB.

Sementara untuk pemain yang masih menepi, Aji Santoso mengatakan saat ini tinggal Arif Satria yang masih dalam proses penyembuhan cedera.

Dia berharap dalam waktu dekat semua pemainnya sudah dalam kondisi yang bugar mengingat kick off kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 tinggal menghitung hari.

Sementara untuk persiapan tim secara keseluruhan, eks pelatih Arema FC itu menjelaskan bahwa saat ini fokus mematangkan taktikal tim. Menurut Aji Santoso taktikal tim perlu diberikan secara berulang-ulang agar Rendi Irwan dkk benar-benar memahami strategi yang diinginkan disetiap pertandingan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 nanti.

“Tetap kita lakukan taktikal ada beberapa komponen taktikal yang belum saya berikan ke pemain. Artinya sudah diberikan tapi perlu kita ulang-ulang,” ujar Aji Santoso.

“Saya masih akan memberikan taktikal lagi untuk kompetisi,” tandasnya.

Format Kompetisi Liga 1 model baru

Sehubungan kompetisi yang akan berputar di masa pandemi, format Liga 1 juga bakal melakukan penyesuaian.

Jika dulu Liga 1 memakai format home-away, kini kompetisi bakal digelar per seri layaknya home tournament.

Rencananya, ada enam seri yang bakal dihelat dari 20 Agustus 2021 hingga Maret tahun depan. Setiap seri akan ada jeda selama dua minggu.

Hal itu dijelaskan oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno dalam jumpa pers virtual yang juga dihadiri Kompas.com pada Rabu (4/8/2021) petang WIB.

"Format kompetisi masih menggunakan sistem seri dari seri satu sampai enam," ucap Sudjarno mengawali.

"Setiap seri ada jeda dua minggu. Dimulai dari Jakarta, sebagian Jawa barat, dan Banten," ujar Sudjarno menambahkan.

Terkait jadwal, PT LIB belum bisa memaparkannya sekarang karena akan ada rapat lanjutan dengan perwakilan klub untuk membahas hal tersebut.

Menurut Sudjarno, jadwal kompetisi Liga 1 2021-2022 bakal dirilis tujuh hari sebelum kick-off.

"Jadwal pekan pertama akan dirilis satu minggu sebelum kick-off, akan kami sepakati dulu dengan klub," kata Sudjarno.

"Kami akan melakukan manager meeting lagi untuk menentukan siapa lawan siapa dan di mana lokasi pertandingan yang aman. Itu nanti kami akan sampaikan," imbuhnya.

Sudjarno juga menjelaskan bahwa jadwal Liga 1 2021-2022 juga akan menyesuaikan agenda timnas Indonesia di ajang internasional.

"Jadwal kompetisi menyesuaikan agenda timnas, mulai Agustus sampai Maret. Kita harapkan tidak lebih dari Maret," katanya.

"FIFA matchday (Liga 1) tidak menggelar pertandingan," ucap Sudjarno menambahkan.

(Tribunpalu.com)