Cara Merawat Anak Kucing yang Tidak Memiliki Induk, Pemberian Susu hingga soal Kebersihan

Kucing yang kehilangan induknya membutuhkan perawatan khusus dengan cara menyediakan tempat khusus yang hangat hingga memberikan susu tambahan.

Synogene Biotechnology Company
Anak kucing yang kehilangan induknya harus mendapatkan perawatan khusus. 

TRIBUNPALU.COM – Secara normal, induk kucing akan merawat anak-anaknya sendiri dan akan melepaskannya ketika anak kucing tersebut sudah cukup umur.

Namun, tidak sedikit induk kucing yang memiliki sifat tidak mau merawat anak-anaknya tersebut.

Anak kucing yang kehilangan induknya terjadi karena beberapa faktor, seperti induknya mati saat melahirkan ataupun sifat induknya yang tidak menyayangi anaknya.

Jika induk meninggalkan anak kucing di usia yang di bawah tiga bulan, tentu saja anak kucing tersebut lebih susah untuk bertahan hidup.

Karena secara idealnya, anak kucing akan terus menyusui kepada induknya hingga berusia tiga bulan.

Untuk itu, jika Anda pecinta kucing dan melihat anak kucing yang terlantarkan, Anda bisa merawat anak kucing tersebut.

Namun, merawat anak kucing yang memiliki usia di bawah tiga bulan, tentu membutuhkan perawatan khusus.

Berikut cara merawat anak kucing yang tidak memiliki induk, melansir dari chanel youtube Dokter Hewan yang disampaikan oleh Drh. Habyb Palyoga.

1. Sediakan tempat khusus

Anak kucing yang masih kecil memang masih memerlukan perawatan yang ekstra karena di usianya yang masih sangat muda, ia harus banyak menyesuaikan lingkungan baru.

Usahakan Anda menyediakan tempat yang nyaman dan hangat untuk dengan  memberikan alas handuk atau alas yang cukup memberikan kehangatan.

2. Gunakan lampu tambahan

Secara normal, anak kucing akan mencari sumber kehangatan dari induknya dengan cara mendekat ke perut sang induk .

Namun, pada kasus ini, anak kucing yang tidak memiliki induk harus diberikan kehangatan tambahan.

Kehangatan tersebut berasal dari alas handuk yang diletakkan di kendang dan juga lampu pijar di kendang tersebut.

Letakkan lampu tersebut tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dengan anak kucing, sebaiknya berikan jarak 30cm.

Nyalakan lampu tambahan tersebut selama 24 jam agar anak kucing selalu mendapatkan kehangatan.

3. Pemberian susu khusus kucing

Kucing yang memliki usia dibawah tiga bulan memiliki pencernaan yang belum begitu baik, untuk itu masih sangat direkomendasikan untuk selalu memberikan susu formula.

Susu formula yang diberikan harus susu khusus kucing, agar anak kucing tersebut tidak mengalami gangguan pencernaan.

Anda bisa memberikan susu formula pada anak kucing setiap dua hingga tiga jam sekali dalam keadaan susu yang hangat.

Saat memberikan susu kepada anak kucing sebaiknya gunakan dot khusus dan dengan posisi dot 90 derajat.

4. Rajin membersihkan kucing

Kucing yang baru lahir, biasanya belum bisa melakukan buang air besar dan buang air kecil secara mandiri.

Sebelum memberikan susu formula kepada anak kucing tersebut, sebaiknya Anda rajin membersihkan area kemaluan dan anusnya yang bertujuan untuk mengeluarkan kotoran.

Jika kotoran tersebut belum dibersihkan sebelum Anda memberikan susu formula, maka kotoran pada anak kucing akan mengendap dan mengeras.

Hal ini terjadi karena sistem pencernaan pada kucing belum begitu baik sehingga masih sangat memerukan bantuan baik dari induk ataupun dari orang lain.

(TribunPalu.com/Linda)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved