Langkah-langkah Mandi Wajib yang Benar Menurut Syariat Islam, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Berikut ini kami sampaikan langkah-langkah mandi wajib yang benar menurut ajaran agama Islam.
Penjelasan Ustaz Tentang Langkah-langkah Mandi Wajib yang Benar Menurut Syariat Islam
TRIBUNPALU.COM - Berikut ini kami sampaikan langkah-langkah mandi wajib yang benar menurut ajaran agama Islam.
Mandi wajib atau mandi junub adalah salah satu jenis mandi wajib yang harus dilakukan.
Penyebabnya ada beberapa macam, seperti setelah melakukan hubungan suami istri, setelah haid, setelah keluar air mani dan nifas.
Mandi wajib atau mandi junub ditujukan untuk bersuci dari hadas besar bagi umat Muslim.
Kewajiban ini ditujukanbaik kepada pria atupun wanita yang telah melakukan hal-hal tersebut.
Jika Anda masih bingung terkait langkah-langkah mandi wajib, berikut ini kami sampaikan informasinya.
Langkah-langkah Mandi Wajib
Dalam tayangan video di kanal YouTube TamanSurga.Net, Ustaz Abdul Somad mengatakan apabila mandi wajib yang terpenting ialah seluruh tubuh harus basah.
"Asalkan sudah basah semua, itu sah. Mau dimulai darimana saja, itu terserah," ujarnya.
Sementara itu, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, dikatakan jika mandi wajib bagi pria adalah menyela pangkal rambut, sedangkan untuk wanita tidak perlu melakukan hal tersebut.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,
Beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.
lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.
Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari).
Baca juga: Apakah Anda Belum Lancar Membaca Al Quran? Simak Penjelasan Ustaz tentang Terbata-bata saat Tadarus
Dari terjemahan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa tata cara mandi wajib bagi pria sebagai berikut:
1. Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.
3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat
5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali
6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

Sementara itu untuk wanita, terdapat perbedaan mandi wajib setelah haid dan junub.
Jika dikarenakan junub, wanita bisa menggunakan cara mandi wajib pria.
Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub ?”
Beliau menjawab:
“Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Baca juga: Penjelasan Ustaz Tentang Persiapan sebelum Menikah Sesuai dengan Syariat Islam
Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
“Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa tata cara mandi wajib bagi wanita sebagai berikut:
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa tata cara mandi wajib bagi wanita sebagai berikut:
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
(Tribunnews.com/Hakim)