Penyebab Adanya Kulit Mati dan Cara Mengatasinya Berdasarkan Jenis Kulit

TRIBUNPALU.COM- Setiap orang pasti memiliki kulit mati yang secara normal akan mengelupas dengan sendirinya.

Kulit mati merupakan sebuah tumpukan sel-sel kulit di permukaan tubuh kita dan akan digantikan oleh sel-sel yang baru.

Ketika sel kulit mati menumpuk dan tidak dapat mengelupas dengan sendirinya, justru akan membuat kulit menjadi kusam dan bersisik.

Tanda lain yang ditimbulkan oleh sel kulit mati meliputi gatal, kulit tebal dan kasar, serta timbulnya jerawat.

Melansir dari Very Well Health, selama proses deskuamasi normal, sel-sel kulit baru diproduksi jauh di dalam lapisan epidermis kulit dan kemudian naik ke permukaan.

Sel-sel baru ini mendorong sel kulit mati yang dapat menyebabkan pengelupasan dan akan diganti dengan kulit baru.

Namun ketika proses ini melambat atau terganggu, maka sel-sel kulit mati akan menumpuk di permukaan kulit.

Penyebab adanya kulit mati dapat disebabkan oleh penuaan, karena seiring bertambahnya usia, lapisan epidermis menipis dan tingkat pergantian sel kulit kita melambat.

Selain itu, paparan sinar matahari mempercepat penuaan kulit dan kematian sel dan menyebabkan kerusakan kulit, yang bisa mengakibatkan penumpukan sel kulit mati di permukaan.

Kerusakan akibat sinar matahari juga menyebabkan tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan, bintik-bintik penuaan dan kulit kendur.

Baca juga: Tips Awet Muda dengan Konsumsi Ketumbar, Simak Manfaatnya Bagi Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Agar kulit mati tersebut dapat mengelupas, tentu saja Anda membutuhkan beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan di rumah.

Cara paling ampuh yakni dengan melakukkan ekfoliasi atau pengelupasan yang bisa dilakukan dengan berbagai metode sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Berikut beberapa metode eksfoliasi yang bisa Anda gunakan untuk mengangkat sel kulit mati.

• Pengelupasan Mekanis

Pengelupasan mekanis dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti sikat kering yang lembut  atau kain lap untuk menggosok dan mengangkat sel kulit mati.

Pengelupasan mekanis bisa sangat cocok untuk mereka yang memiliki kulit sangat berminyak atau tebal. Setelah membersihkan kulit Anda, gosok perlahan waslap atau sikat pada kulit Anda dengan gerakan melingkar kecil lalu oleskan pelembab setelah Anda selesai melakukannya.

• Pengelupasan secara kimiawi

Pengelupasan secara kimiawi dapat menggunakan produk untuk melarutkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.

Bahan kimia seperti asam alfa dan beta hidroksi membantu mengangkat sel kulit mati dan meratakan pigmen kulit.

Jika Anda memiliki kulit kering atau sensitif, sebagian besar eksfoliasi mekanis mungkin terlalu keras untuk Anda.

Sebaiknya pilih bahan kimia yang lebih lembut yang tidak akan mengiritasi kulit Anda.

Asam alfa hidroksi (AHA) dapat membantu proses pengelupasan kulit dan membantu meratakan warna kulit serta mengurangi bintik hitam.

Namun, AHA dapat menyebabkan iritasi ringan dan memiliki sensitivitas terhadap sinar matahari.

Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, asam polihidroksi dapat menjadi pilihan Anda, karena memiliki manfaat yang sama namun tidak menyebabkan iritasi untuk kulit sensitif.

Asam beta hidroksi, juga dikenal sebagai asam salisilat, yang dapat mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki penampilan kulit.

Namun, dalam proses eksfoliasi atau pengelupasan kulit, Anda juga perlu memperhatikan kondisi kulit agar dapat memilih jenis eksfoliasi yang sesuai

Melansir dari Popsugar, berikut tips untuk memilih jenis pengelupasan atau eksfoliasi berdasarkan jenis kulit Anda.

Untuk Kulit Kombinasi, terdapat banyak pilihan pengelupasan di luar sana, dan jenis kulit ini akan mendapat manfaat dari hampir semua pilihan tersebut.

Baca juga: Kulit Kering Bisa Diakibatkan oleh Faktor Cuaca dan Suhu, Simak Penjelasan Berikut

Jika zona-T (daerah dahi dan hidung) Anda berminyak, Anda bisa menggunakan salah satu produk yang khusus untuk jenis kulit berminyak.

 Anda dapat menemukan produk di pasaran yang menggunakan campuran eksfoliasi secara kimia dan secara fisik yang akan memperbaiki warna kulit Anda.

Pastikan untuk tidak melakukan eksfoliasi secara berlebihan, yang dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan bahkan kekeringan.

Untuk Kulit Kering, lapisan sel kulit mati dan sel kulit kering di permukaan wajah Anda sebenarnya bisa menghalangi penetrasi pelembab Anda untuk hasil hidrasi yang optimal.

Itulah mengapa jenis kulit kering harus menemukan metode exfoliasi yang tepat untuk membantu mengembalikan kelembapan.

Agar tidak berlebihan dan memperparah kondisi kulit, cobalah exfoliant scrub yang lembut dan menggunakan buah-buahan alami seminggu sekali.

(TribunPalu.com/Linda)