Profil Irjen Rudy Sufahriadi, Pernah Dicopot karena Kasus Kerumunan, Kini Jabat Kapolda Sulteng Lagi
Profil Irjen Rudy Sufahriadi, dulu pernah jadi Kapolda Sulteng kemudian pernah dicopot saat kasuas kerumunan Rizieq Shihab, kini jadi Kapolda Sulteng
Rudy juga sempat bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pada 2005, Rudy Sufahriadi ditunjuk menjadi Kapolres Poso, Sulawesi Tengah.
Ia juga sempat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2007.
Lalu, ia menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007.
Rudy kemudian diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada 2009.
Ia menjadi Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010.
Lalu, Rudy menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT pada 2010 sampai 2016.
Pada 2016-2018, ia menduduki jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan Idham Azis.
Setelah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, ia diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018.
Tahun berikutnya, Rudy diangkat menjadi asisten operasi Kapolri.
Setelah itu, Rudy Sufahriadi resmi menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 26 April 2019.
Jabatan terakhir Rudy Sufahriadi sebelum kini ditunjuk jadi Kapolda Sulteng adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri.
3. Hampir jadi Korban Penembakan Teroris

Rudy Sufahriadi termasuk satu di antara aktor dalam menanggulangi kasus terorisme di Poso pada 2005-2007.
Saat menjabat sebagai Kapolres Poso, keadaan di wilayah tersebut tengah cukup rawan karena adanya terorisme.