Cara Menurunkan Demam pada Kucing dan Anjing secara Alami
Cara mengatasi demam pada hewan yakni dengan cara memberikan banyak minum, menempatkan di tempat sejuk hingga mendinginkan bulu hewan tersebut.
TRIBUNPALU.COM- Demam merupakan salah satu gejala yang muncul saat kucing ataupun anjing sedang sakit.
Perlu Anda ketahui, bahwa demam bukan hanya gejala suatu penyakit saja, melainkan sebuah tanda bahwa hewan kesayangan Anda stres atau hal lainnya.
Untuk mengetahui demam pada kucing ataupun anjing, Anda tidak bisa mendeteksi berdasarkan sentuhan di badannya saja.
Jika Anda hanya mengandalkan sentuhan tanga kepada hewan tersebut, pasti Anda akan merasakan bahwa kucing atau anjing Anda demam.
Baca juga: Kucing Sedang Flu? Simak Gejala dan Cara untuk Mengatasi Kucing yang Sedang Flu
Karena umumnya, suhu tubuh hewan akan cenderung lebih panas dari tubuh manusia.
Suhu tubuh normal hewan biasanya berkisar antara 38 hingga 39 derajat celsius.
Untuk mengukur suhu tubuh pada hewan, gunakan termometer khusus hewan yang memiliki ujung lebih fleksible.
Letakkan termometer tersebut tepat di anus kucing ataupun anjing lalu tunggu beberapa saat hingga menunjukkan angka.
Jika Anda menggunakan termometer digital dan angkanya menunjukkan lebih dari 39 derajat celcius, maka hewan tersebut sedang demam.
Untuk mengatasi kucing ataupun anjing yang demam, berikut tips untuk mengatasinya melansir dari laman Youtube Dokter Hewan, yang disampaikan oleh Drh. Habyb Palyoga.
1. Memberikan banyak air minum
Seperti yang kita tahu, tubuh manusia ataupun hewan sebagian besar terdiri dari air.
Jika tubuh mengalami kelebihan cairan, secara otomatis akan dikeluarkan melalui urin yang merupakan pelepasan panas secara otomatis.
Untuk itu, Anda perlu memberikan air minum kepada hewan agar dapat mengeluarkan panas secara alami melalui urin tersebut.
Pemberian banyak air minum kepada kucing ataupun anjing sangat membantu untuk menurunkan suhu tubuh.
Namun, jika kucing ataupun anjing Anda cenderung tidak ingin minum, cobalah berikan makanan yang banyak mengandung air seperti makanan basah khusus hewan.
2. Mendinginkan lingkungannya
Tempatkan hewan peliharaan Anda di tempat yang lebih sejuk seperti di taman ataupun ruangan yang memilki lantai lebih sejuk.
Secara alami, lingkungan yang sejuk ataupun dingin akan membuat suhu tubuh hewan akan lebih cepat turun.
Jika Anda menempatkan hewan di atas lantai yang lebih sejuk, maka suhu panas pada hewan akan berpindah secara otomatis ke lantai tersebut.
Anda juga bisa mendinginkan hewan yang sedang demam di ruangan berpendingin.
3. Mendinginkan bulu hewan
Selain cara di atas, Anda dapat mendinginkan suhu tubuh hewan menggunakan bulu mereka.
Jika diibaratkan, bulu pada hewan merupakan jaket yang melindungi diri dari cuaca dingin di luar.
Bulu menjadi penangkal suhu bagi para binatang agar tetap merasakan hangat.
Namun, jika hewan kesayangan Anda sedang demam dan tidak kunjung turun dapat disebabkan oleh bulunya yang terlalu tebal yang justru memberikan efek panas lebih tahan lama pada kucing ataupun anjing.
Untuk itu Anda bisa menyemprotkan sedikit air pada bulu hewan yang sedang demam.
Cara ini mungkin terdengar cukup asing, namun menurut Drh. Habyb Palyoga, cara ini bisa Anda lakukkan jika Anda tidak berhasil menggunakan dua acara di atas.
Selain itu, Anda juga bisa mengompres badan hewan yang demam menggunakan handuk basah untuk menurunkan suhu tubuhnya.
Baca juga: Kucing dan Anjing Terkena Jamur? Simak Cara Mengatasinya Berikut Ini
4. Menempatkan kapas alkohol di sela jari
Anjing dan kucing memiliki anatomi yang berbeda.
Jika manusia memiliki kelenjar keringat di hampir seluruh bagian tubuh, berbeda dengan anjing dan kucing yang hanya memiliki kelenjar keringan di sekitar sela jari mereka.
Jika Anda meletakkan suatu hal yang dingin di kelenjar keringat mereka, tentu saja dapat menurunkan suhu tubuh pada hewan yang demam.
Namun, jika Anda sudah melakukkan semua cara di atas dan tidak ada penurunan suhu tubuh, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter hewan.
Demam pada hewan yang tida kunjung turun dapat menandakan bahwa hewan tersebut mengalami infeksi virus maupun infeksi bakteri ataupun penyakit internal lainnya.
(TribunPalu.com/Linda)