Tips dan Trik
Hal yang Harus Dihindari saat Mengirim Email Lamaran Kerja, Penting untuk Perhatikan Subject Email
Dalam mengirimkan surat lamaran pekerjaan sebaiknya Anda perlu memperhatikan subject, body email, lampiran, hingga ukuran file yang Anda kirimkan.
TRIBUNPALU.COM – Semakin berkembangnya teknologi, sudah sangat jarang ditemui mengirimkan surat lamaran pekerjaan langsung ke perusahaan yang dituju.
Untuk mempersingkat waktu dan menghemat tenaga, hampir seluruh perusahaan memberikan arahan untuk mengirim surat lamaran lewat email.
Hal ini tentu saja sangat memudahkan para jobseeker atau para pencari kerja untuk melamar pekerjaan kapan saja.
Namun, tidak sedikit para jobseeker yang masih banyak melakukan kesalahan dalam mengirimkan surat lamaran mereka.
Tentu saja hal ini sangat mempengaruhi Anda untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Lalu hal apa saja yang harus dihindari saat mengirimkan surat lamaran via email?
Berikut Tribun Palu informasikan hal yang harus Anda hindari saat melamar pekerjaan via email, melansir dari akun Instagram Yunar Asunyi.
1. Tidak memperhatikan subject dan body email
Mungkin sebagian dari Anda masih sering mengabaikan subject dan body email saat melamar pekerjaan.
Mengabaikan subject dan body email dapat menyebabkan Anda tidak lolos ke tahap selanjutnya dalam proses melamar pekerjaan.
Sebagaian perusahaan biasanya akan memberikan format untuk mengisi subject pada email tersebut, seperti nama lalu posisi yang Anda lamar.
Namun, untuk body email biasanya tidak ada anjuran khusus untuk mengisinya.
Pengisian pada body email menjadi niai tambahan untuk Anda.
Body email biasanya terdiri dari penjelasan secara singkat isi dari cover letter yang Anda miliki.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan HRD atau interviewer dalam melihat data diri Anda.
2. Tidak memperhatikan total size
Saat mengirimkan file lamaran, sebaiknya pastikan agar total size file Anda tidak terlalu besar.
Total size yang terlalu besar akan mempersulit HRD atau interviewer mendownload data Anda, dan memungkinkan lamaran Anda akan diabaikan.
Sebaiknya, ukuran file yang Anda kirimkan tidak lebih dari 2MB untuk memudahkan data Anda segera masuk tahap screening dan dapat lolos ke tahap selanjutnya.
3. Tidak menggabungkan file
Jika file yang dibutuhkan untuk melamar lebih dari satu, sebaiknya Anda menggabungkan beberapa file tersebut menjadi satu.
Tidak ada aturan khusus untuk menggabungkan file lamaran Anda, namun hal ini memudahkan HRD dalam mendownload file Anda dan segera masuk ke tahap screening.
4. Tidak melampirkan lamaran kerja
Walaupun jarang terjadi, namun sebaiknya Anda perlu berhati-hati saat mengirimkan surat lamaran Anda melalui email.
Bisa saja karena Anda gugup dan terburu-buru, justru membuat Anda melupakan lampiran lamaran pekerjaan Anda.
Hal ini tentu sangat fatal, karena berkas lamaran tersebut merupakan syarat penting dalam melamar di perusahaan tersebut.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda perlu teliti kembali semuanya sudah terisi dengan baik, mulai dari subject, body email, hingga kelengkapan lampiran.
Pastikan juga semua data yang Anda lampirkan sesuai dengan yang diminta oleh perusahaan tersebut.
Berkas yang dibutuhkan tiap perusahaan dan tiap posisi juga berbeda-beda, untuk itu Anda harus memperhatikan berkas apa saja yang dibutuhkan.
(TribunPalu.com/Linda)