Bolehkah Memandikan Kucing Menggunakan Shampo Manusia? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Menggunakan shampo manusia untuk memandikan kucing sangat tidak direkomendasikan oleh dokter hewan karena dapat menyebabkan berbgai gangguan kulit.
TRIBUNPALU.COM – Memandikan kucing merupakan suatu kewajiban Anda bagi sang pemilik.
Selain untuk merawat bulu kucing, memandikan kucing juga dapat mengurangi kutu dan jamur yang menempel di bulu kucing.
Anda dapat menggunakan shampo saat memandikan kucing Anda, agar menghilangkan kotoran pada bulu.
Shampo kucing juga dapat memberikan keharuman pada kucing Anda yang membuatnya akan menjadi lebih bersih dan segar.
Namun, pernahkah Anda menggunakan shampo manusia untuk memandikan kucing Anda?
Jika Anda masih menggunakan cara tersebut, sebaiknya hentikan menggunakan shampoo manusia untuk memandikan kucing.
Melansir dari Youtube Dokter Hewan, menggunakan shampoo manusia untuk memandikan kucing atau hewan sangat tidak direkomendasikan.
Hal ini dikarenakan perbedaan struktur kulit hewan dan manusia yang berbeda.
“Alasannya karena manusia dan hewan memiliki struktur kulit yang berbeda, berbedanya itu pada stratum corneum ” jelas Drh. Habyb Palyoga.
Statum corneum merupakan lapisan luar kulit atau yang biasa disebut dengan lapisan epidermis.
Pada manusia memiliki lapisan stratum corneum yang cukup tebal dibandingkan dengan hewan.
Stratum corneum juga berfungsi untuk melindungi kulit yang mengalami benturan karena tidak adanya pembuluh darah pada area tersebut.
Berbeda dengan hewan, lapisan kulit pada hewan terutama kucing sangat tipis dan sangat mudah terkikis.
Jika kulit manusia terkena shampo yang bukan semestinya, akan membuat kulit menjadi meluruh.
Namun, berbeda dengan kucing, jika menggunakan shampo manusia maka dapat menyebabkan kulit mengelupas dan menyebabkan hilangnya minyak alami pada kucing.
Jika kucing kehilangan minyak alami pada kulitnya yang berfungsi untuk melembabkan kulit kucing, maka permukaan kulit akan terbuka.
Lapisan kulit yang terbuka juga meningkatkan risiko bakteri dan juga jamur mudah masuk ke kulit kucing.
Jamur dan bakteri yang tumbuh pada kulit kucing akan menyebabkan infeksi dan akan menganggu aktifitas kucing tersebut.
Selain itu, kucing juga dapat mengalami perubahan warna kulit dan bulu yang menjadi lebih kusam.
Banyak orang berpendapat bahwa shampo manusia yang digunakan untuk kucing dapat menghilangkan kutu dan jamur secara ampuh.
Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, penggunaan shampo manusia pada kucing juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kulit lainnya.
Sebaiknya, gunakan shampo anti kutu yang diformulasikan khusus untuk kucing agar tidak menimbulkan berbagai gejala lainnya.
Penggunaan shampo anti kutu juga bersifat sementara dan bertahap, jadi Anda perlu menggunakan shampo anti kutu tersebut secara berkala.
Jika kucing Anda memiliki kutu, sebaiknya Anda juga membersihkan lingkungan tempat kucing tersebut tinggal.
Pastikan lingkungan tempat tinggal kucing Anda bersih dan bebas dari telur kutu yang menempel.
Sebaiknya Anda juga perlu berhati-hati dengan berbagai informasi mengenai perawatan kucing ataupun hewan kesayangan Anda.
Pastikan informasi yang Anda dapatkan berasal dari sumber terpercaya dan dibuktikan dengan uji kesehatan.
Jika Anda salah dalam memberikan perawatan pada kucing Anda, tentu saja hal buruk akan terjadi pada kucing Anda tersebut.
(TribunPalu.com/Linda)