Misteri Kasus Kematian Ibu & Anak di Subang, Ternyata Ada Keterangan Saksi yang Tidak Sinkron

Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengurai alasan mengapa ada beberapa saksi dipanggil berkali-kali dalam pemeriksaan.

Handover
Polisi saat mengevakuasi jenazah Tuti dan Amalia yang ditemukan di kabin mobil Toyota Alphard. 

Status Yosef dan Istri Muda

Soal kedatangan Yosef dan istri muda ke Mapolres Subang, Rohman Hidayat menerangkan kliennya itu diminta datang oleh penyidik Satreskrim Polres Subang untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).

"Untuk di BAP lagi, ada tambahan untuk klarifikasi soal di sekitar lokasi kejadian," ucap Rohman Hidayat.

Ia menyebut hingga tadi malam, belum ada penetapan tersangka dalam kasus itu baik untuk Yosef dan M, ibu tiri Amalia.

"Hingga tadi malam, status pak Yosef dan ibu M masih saksi," kata Rohman Hidayat, Rabu (1/9/2021).

TKP Sangat Rapi

Masih menganalisa kasus pembunuhan di Subang, pihak kepolisian mengakui bahwa kondisi tempat kejadian perkara (TKP) sangat rapi.

Hal itu lah yang akhirnya membuat polisi butuh usaha lebih guna mengungkap kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Seperti diketahui, pembunuhan Tuti dan Amalia yang terjadi di rumahnya di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 hingga kini masih belum terkuak.

Namun satu persatu barang bukti telah didapatkan pihak kepolisian.

Aparat pun sejak beberapa waktu lalu mengaku telah menemukan titik terang guna pengungkapan kasus kematian ibu dan anak tersebut.

Dalam wawancara di kanal TV One, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago menuturkan bahwa saat ini pihaknya telah mengerucutkan beberapa terduga pelaku.

Meski begitu hingga kini, polisi masih menggali beberapa bukti lain untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak ini.

"Kita sekarang sudah mengerucut terhadap beberapa orang yang kita curigai. Namun kita sekarang tidak mengejar pengakuan. Karena ini diduga kematian dalam situasi yang gelap, lalu pagi sudah kita temukan," ujar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.

Dalam tahap penyelidikan, polisi pun menggandeng beberapa ahli dari dinas terkait.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved