Perhalus Kritik dan Cairkan Suasana Obrolan dengan Emoji, Simak Manfaatnya untuk Komunikasi
Berikut kami sampaikan manfaat menggunakan emoji saat chatting bagi pekerja kantoran. Ternyata bisa memperhalus kritik dan mencairkan obrolan.
Perhalus Kritik dan Cairkan Suasana Obrolan dengan Emoji, Simak Manfaatnya untuk Komunikasi Kerjaan
TRIBUNPALU.COM - Ada kalanya seseorang canggung dalam menyampaikan sebuah kritikan kepada orang lain.
Barangkali Anda juga mengalami hal serupa?
Kritikan memang menjadi suatu hal yang wajar dalam dunia kerja.
Meskipun saat pandemi Covid-19 seperti ini banyak yang melakukan Work From Home (WFH), kritikan juga masih dibutuhkan.
Untuk membuat suasana obrolan di media sosial Anda dengan rekan kerja Anda lebih santai, Anda bisa menggunakan emoji dalam penyampaian pesan tersebut.
Ternyata penggunaan emoji dalam aplikasi pesan chat dapat memperhalus kritik dan mencairkan obrolan.
Kami telah menemukan jawaban atas pernyataan tersebut melalui laman The Next Web.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Gojek Posisi Digital Marketing, Berikut Persyaratan dan Formulir Pendaftaran
Dalam artikel internasional itu dikatakan bahwa emoji dapat digunakan sebagai sarana penyampaian kritik yang baik.
Seorang peneliti asal Universitas Cambridge Simon Tchokni mengatakan, emoji yang menimbulkan makna positif sering kali digunakan orang-orang di media sosial.
"Kebanyakan orang yang berpengaruh sering menggunakan emoji dalam percakapan di media sosial, terutama emoji-emoji yang menunjukkan emosi positif" ujarnya.
Hasil studi penelitian itu menemukan, ketika atasan mengkritik kerja bawahannya dengan menggunakan emoji, bawahan cenderung menerima kritik tersebut dengan lebih baik dan akan berusaha mengubah diri.
Hal ini dikarenakan emoji bisa mencairkan suasana yang tadinya dipenuhi ketegangan menjadi lebih tenang.
Banyak anggapan masyarakat pengguna media sosial yang mengatakan bahwa emoji tidak layak digunakan untuk situasi obrolan formal.
Misalnya saja perbincangan atasan dengan rekan-rekan bisnisnya di luar perusahaan tersebut.
Namun hal itu ditepis setelah Universitas Missouri menemukan hasil penelitiannya.
Dalam penelitian itu disebutkan, apabila seseorang menyisipkan emoji "senyum" dalam surat lamaran kerja, justru penerima surat itu akan lebih tertarik dengan pelamar.
Apabila seseorang melihat emoji 'senyum', maka hal itu akan merangsang ke sistem otak.
Dalam otak seseorang yang melihat emoji itu akan mengidentifikasi seperti halnya sedang melihat orang tersenyum.
Hal tersebut telah dibuktikan oleh peneliti dari Universitas Flinders, Owen Churches.
Namun ini hanya berlaku untuk emoji yang ditulis dari kiri ke kanan.
Misalnya saat ingin menggambarkan senyum, ditulis dengan emoji ":)".
Emosi seseorang yang membaca emoji itu akan lebih terbangun positif dari pada penggunaan emoji ":(".
Baca juga: Mau Upload Video dari YouTube ke Status WhatsApp? Begini Cara Mudah Melakukannya

Tips Komunikasi di Dunia Kerja
1. Komunikasi Tatap Muka atau Gunakan Emoji dalam Komunikasi Digital
Cara yang paling mudah adalah berkomunikasi secara langsung atau tatap muka.
Namun seiring berkembangnya zaman, aplikasi pesan digital semakin berkembang.
Dikatakan dalam artikel Fremont, komunikasi dengan bantuan alat elektronik dan digital justru dapat merugikan bagi beberapa hubungan, termasuk hubungan di dunia kerja.
Sebagai contohnya, sering dijumpai seseorang yang salah dalam mengartikan sebuah pesan melalui aplikasi digital.
Sejatinya sebagian besar makna dari sebuah percakapan ada pada penggunaan bahasa nonverbal dan juga ekspresi wajah.
Saat kedua hal itu hilang dalam pengiriman pesan layaknya aplikasi digital, maka dapat menimbulkan pemaknaan baru.
Oleh karena itu penggunaan emoji sangat penting untuk keefektivitasan dalam berkomunikasi di dunia kerja.
Namun yang harus kamu catat, emoji yang digunakan perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu.
2. Gabungkan Antara Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Jika kamu ingin menjadis eorang komunikator yang baik, maka kamu harus memahami dua jenis komunikasi ini.
Yakni komunikasi verbal dan juga komunikasi nonverbal.
Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang kamu lakukan dengan lisan dan tulisan.
Sementara itu untuk komunikasi nonverbal, merupakan komunikasi yang dilakukan selain menggunakan lisan dan tulisan.
Misalnya penggunaan bahasa tubuh dan juga ekspresi.
Kamu harus bisa menenmpatkan penggunaan kedua jenis komunikasi ini secara efektif dan elegan.
Sesuaikan juga dengan kondisi dan situasi yang kamu jumpai.
Yang perlu digaris bawahi, cobalah untuk mengkombinasikan keduanya sebagai pelengkap dari pesan yang kamu sampaikan.
Misalnya saja mengatakan kata persetujuan dan 'iya' dengan juga menganggukkan kepala.
Baca juga: 4 Cara Mudah Menonaktifkan Sementara WhatsApp Tanpa Harus Uninstall
3. Coba Berikan Informasi yang Jelas
Di dunia kerja memang tidak selalu dinamis.
Sehingga kamu harus bisa menyampaikan sebuah pesan dengan keakuratan yang tinggi atas kebenarannya.
Sebelum kamu mengkomunikasikan pesan tersebut, cobalah untuk mengonsepnya terlebih dahulu.
Jika kamu berkomunikasi secara langsung, cobalah untuk mengucapkan kata demi kata secara perlahan.
Jangan lupa juga untuk menggunakan komunikasi nonverbal sebagai pelengkap dari pesan tersebut.
Namun apabila kamu berkomunikasi lewat aplikasi digital, jangan tergesa-gesa dalam mengetiknya.
Gunakan emoji yang telah disediakan sebagai gambaran ekspresi kamu pada saat itu.
4. Tawarkan Umpan Balik yang Positif
Rekan kerja yang kamu miliki sudah pasti memiliki karakter yang berbeda-beda.
Jika ia sudah mengerjakan tugasnya dengan baik, cobalah untuk mengapresiasinya.
Memberikan umpan positif merupakan cara yang bagus dalam meningatkan komunikasi di tempat kerja.
Ini juga dapat mendorong rekan kamu untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi.
Hal ini dikarenakan memiliki sikap positif dalam dunia kerja dapat membuka pintu bagi komunikasi efektif.
Begitu juga sebaliknya, jika Anda memberi umpan balik dengan cara negatif, justru akan membuat rekan kamu semakin tertutup.
Misalnya dengan menegur berlebihan yang dapat membuat rekan kerja menjadi down dan semakin tertutup dengan kamu.
(TribunPalu.com/Hakim)