Kumpulan Kosa Kata Bahasa Gaul 2021: Ada Ghosting, Salty, Cringe dan Membagongkan
Berikut kami sampaikan informasi tentang kumpulan bahasa gaul yang sering digunakan anak muda di media sosial.
Kumpulan Kosa Kata Bahasa Gaul 2021: Ada Ghosting, Salty, Cringe dan Membagongkan
TRIBUNPALU.COM - Berikut kami sampaikan informasi tentang kumpulan bahasa gaul yang sering digunakan anak muda di media sosial.
Bahasa gaul yang digunakan oleh anak muda zaman sekarang semakin beranekaragam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaul diartikan sebagai campur atau campuran.
Jika disatukan, maka bahasa gaul dapat disebut sebagai bahasa campuran.
Seseorang menggunakan kosa kata gaul ini kerap dipakai dalam unggahan ataupun kolom komentar.
Tak hanya di media sosial saja, bahsa gaul juga sering dipakai dalam percakapan langsung sehari-hari.
Agar kamu tidak bingung dan selalu update kosa kata bahasa gaul, berikut kami sampaikan informasinya yang kami lansir dari laman beberapa sumber, seperti Tribunnews Palu, Tribunnews Sumsel, Grid ID dan YouTube Eno Bening.
Baca juga: Berawal dari Game Mobile Legends, Ini Arti Kata Savage, Kosa Kata Bahasa Gaul Anak Muda di Medsos
Baca juga: Pernah Dengar Kata Suhu dalam Bahasa Gaul? Artinya Tidak Berkaitan dengan Suhu Tubuh Lo!
1. Ghosting
Jika ditelaah lebih dalam, ghosting merupakan salah satu kata yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti berbayang.
Namun yang kerap dijumpai dalam keseharian anak muda, ghosting tidak memiliki arti yang sama dengan pengertiannya secara bahasa.
Ghosting dalam kehidupan anak muda dimaknai sebagai sebuah keadaan di mana seorang gebetan atau orang yang disukainya menghilang secara tiba-tiba.
Bahkan ia menghilang tanpa sebab dan penjelasan, padahal sebelumnya sering bertemu dan memiliki komunikasi yang baik.
Bisa dikatakan, kata ghosting memiliki kekerabatan dengan Pemberi Harapan Palsu (PHP).
Hal ini dikarenakan seseorang yang melakukan ghosting sudah memberikan harapan lebih kepada orang yang ditinggalkannya tanpa penjelasan tersebut.
2. Salty
Penggunaan kata salty dalam bahasa gaul memang bukan hal yang baru.
Salty dalam bahasa gaul awalnya banyak dipakai oleh pengguna Twitter.
Jadi apa itu salty, arti salty dalam bahasa gaul?
Salty adalah bahasa slang hasil dari perubahan kata garam atau salty dalam bahasa inggris.
Arti salty dalam bahasa gaul menjadi makna geram.
Biasa digunakan untuk menunjukkan kekesalan terhadap suatu hal atau obrolan.
Misalnya : di-salty-in
Arti salty bisa disindir; dicela. Tampaknya "asin" (salty) dimaknai sebagai celaan.

Baca juga: Sering Ditemui di Media Sosial, Ini Arti Gadanta Dalam Kosa Kata Bahasa Gaul Anak Muda Zaman Now
Baca juga: Ketahui Arti Bahasa Gaul 2021, Mulai dari Vibes, Good Vibes, Morning Vibes hingga Ikoy-ikoyan
3. Cringe
Dikutip melalui kanal YouTube Eno Bening, berikut adalah pengertian sebenarnya dari kata 'Cringe'.
Eno Bening dikenal sebagai salah satu YouTuber kenamaan asal Indonesia.
Eno Bening kerap kali membahas masalah seputar kehidupan sekitar.
Ia juga lulusan dari Filsafat UI.
Eno kerap kali membuat konten YouTube bersama, Reza Arap, Panji Pragiwaksono, Raditya Dika, dan lainnya.
Eno Bening menjelaskan arti dari istilah Cringe.
Kosakata bahasa gaul semakin beragam dari zaman ke zaman.
Kosakata yang biasanya berasal serapan dari bahasa asing, kini bahkan kerap digunakan oleh para milenial untuk berselancar di dunia maya.
Tetapi, jangan sampai sembarangan menggunakan kosakata bahasa gaul jika kamu tidak paham betul artinya.
Salah sedikit, bisa jadi kamu jadi bahan lelucon di media sosial.
Cringe adalah reaksi melihat hal yang Cringy.
Hal yang Cringy adalah hal yang membuat badan seseorang seperti bergetar, atau auto merespon dengan jijik dan geli.
Namun, hal tersebut bukanlah hal mahal yang dibuat untuk jijik.
Hal menjijikan yang dimaksud bukanlah seperti darah, mayat.
Sebaliknya, cringy bukanlah hal yang membuat jijik seperti arti jijik pada umumnya.
Cringy muncul karena hal yang secara logika sehat tidak benar, tidak sesuai, dan terlalu massive.
Kata Cringe diadaptasi dari Bahasa Inggris, yang artinya ngeri.
Dikutip melalui TribunSumsel, Cringe itu “meringis” atau “merasa jijik/malu”.
Seringkali melihat istilah-istilah ini dipakai di karya fiksi, yang terjemahan maupun yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Kesemua istilah ini digunakan dengan nuansa yang sedikit berbeda.
Untuk cringy (atau cringeworthy), tambahkan saja kata ‘membuat’ di depannya.
4. Membagongkan
Kata ini kerap kali dijumpai di media sosial yang biasa dilontarkan oleh anak muda.
Biasanya mereka menggunakan kata 'membagongkan' untuk mengungkapkan keterkejutannya terhadap sesuatu yang membuat bingung.
Salah satu channel YouTube IQ7 yang membahas tentang review film juga sering menggunakan kata 'membagongkan'.
Bahkan hampir di setiap vidoenya bisa dijumpai bahasa gaul tersebut.
Dalam konteks video-video IQ7, kata 'membagongkan' dimaknai sebagai 'kebingungan'.
Kata 'membagongkan' juga sering digunakan saat sedang kaget terhadap suatu informasi.
Bisa juga diartikan atas ketidakpercayaan terhadap sesuatu, sehingga membuat seseorang menjadi speechless dalam keadaan tertentu.
Intinya, kata 'membagongkan' berarti sebuah gambaran tentang kondisi terkejut atau kondisi membingungkan yang dialami oleh seseorang.
(TribunPalu.com/Hakim)