Trending Topic

Alasan Polisi Sulit Ungkap Kasus Ibu & Anak di Subang, Kriminolog Duga Pelakunya Bayak: Ada Faktor X

Meski sudah memasuki hari ke-18 kasus kematian ibu dan anak di Subang masih belum terungkap. ada faktor X yang perlu ditelusuri dan diperhatikan

handover
Amalia Mustika Ratu alias Amel korban pembunuhan di Subang 

Lebih lanjut, Yesmil menduga kasus Tuti dan Amalia ini merupakan jenis pembunuhan berencana yang sudah direncanakan secara matang dan melibatkan banyak pelaku.

Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi, terlebih dalam setiap kasus kejahatan dimungkinkan adanya pelaku utama dan aktor intelektual, yang mengeksekusi.

Karena itu, menurutnya yang perlu ditelusuri adalah potensi motif pembunuhan.

Dalam setiap kasus, terang Yesmil, selalu ada tiga motif utama yang menyertai, yakni motif hubungan sosial, seperti asmara dan masa lalu, motif kekuasaan, serta motif harta.

"Sebetulnya kalau aksi kejahatan melibatkan beberapa orang yang dicurigai melakukannya, merupakan poin yang bagus untuk lebih mengutamakan bukti forensik dari kondisi mayat tersebut."

"Terkait bagaimana cara korban dibunuh, dengan apa, dan kemungkinan-kemungkinan yang mendasari tewasnya korban," ucapnya.

Yesmil pun berharap kasus pembunuhan di Subang ini cepat terungkap, karena menyangkut reputasi dari pihak kePolisian.

"Saya dan masyarakat berharap, agar kasus ini sesegera mungkin dapat terungkap oleh pihak kePolisian, karena menyangkut dengan hal yang cukup kontroversial dan juga reputasi dari kePolisian."

"Tapi saya yakin bahwa cepat atau lambat, kasus ini mampu diungkap secara terang benderang oleh aparat yang berwenang," tandasnya.

Pelaku Sempat Cuci Baju

Polisi menurunkan anjing pelacak atau K-9 untuk melacak pelaku kasus kematian ibu dan anak di Subang.
Polisi menurunkan anjing pelacak atau K-9 untuk melacak pelaku kasus kematian ibu dan anak di Subang. (Handover)

Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala berpendapat, pelaku memiliki banyak waktu untuk membersihkan segala bukti di lokasi kejadian kemudian melarikan diri.

"Pembunuh memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian lari. Jadi sebagaimana diungkapkan bahwa korban itu kelihatannya dibunuh di kamar tidur mereka masing-masing, kemudian dibawa ke mobil," ujar Adrianus Meliala, dikutip di kanal Youtube Kompas TV.

Keterangan Polisi, saat ditemukan, Amalia ditemukan dalam kondisi tidak berbaju.

Namun Polisi memastikan tidak ada rudapaksa terhadap Amalia.

Diduga, pelaku sempat membersihkan dua mayat perempuan tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved