Apa Itu Vaksin untuk Hewan? Ini Langkah-langkah yang Harus Diperhatikan Ketika Vaksin Peliharaan

Pemberian vaksin kepada hewan kesayangan Anda sangat penting dilakukan agar hewan kesayangan Anda dapat sehat dan lebih kuat dalam memerangi penyakit.

Editor: Imam Saputro
theladders.com
ILUSTRASI anjing dan kucing. 

TRIBUNPALU.COM – Selain manusia, hewan juga disarankan untuk diberikan vaksin khusus.

Pemberian vaksin pada hewan bertujuan untuk memberikan antibody hewan lebih kuat dalam melawan berbagai penyakit.

Berbagai penyakit yang dapat menjangkiti hewan kesayangan Anda yakni seperti, parvo, distemper, hepatitis, leptosipiros hingga corona.

Melansir dari tayangan youtube Dokter Hewan yang disampaikan oleh Drh. Habyb Palyoga mengatakan bahwa, sebaiknya vaksin pada hewan disarankan untuk diberikan ketika hewan berusia mulai dari 6 hingga 8 minggu.

Hal ini dikarenakan, pada hewan yang masih berusia muda atau dini, masih sangat rentan untuk terkena berbagai penyakit tersebut.

Pemberian vaksin ini juga harus dilakukan saat hewan kesayangan Anda dalam kondisi yang sehat.

Biasanya sebelum melakukan vaksin, hewan Anda akan melewati berbagai tes untuk memastikan keadaan kesehatannya.

Sebelum melakukan vaksin, biasanya dokter juga menyarankan untuk memberikan obat cacing terlebih dahulu.

Selain itu, dokter juga akan melakukan berbagai pemeriksaan seperti berikut :

  • Temperatur
  • Berat badan
  • Pemeriksaan gigi dan gusi
  • Pemeriksaan mata
  • Pemeriksaan telapak kaki dan kuku
  • Pemeriksaan jantung
  • Pemeriksaan kulit dan bulu
  • Pemeriksaan nutrisi

Pemeriksaan tersebut sudah menjadi prosedur sebelum melakukan vaksinasi kepada hewan.

Suntikan vaksin biasanya akan diberikan di area punggung ataupun lokasi injeksi lainnya.

Selain manusia, hewan juga akan mengalami efek samping setelah melakukan vaksinasi.

Berbagai efek samping yang dialami tersebut antara lain malas makan, terlihat murung, hingga demam.

Hal ini sangat wajar terjadi, karena tubuh hewan kesayangan Anda mulai beradaptasi dengan berbagai vaksin tersebut.

Untuk mengatasi efek samping vaksin tersebut, Anda bisa memberikan makanan kesukaan hewan kesayangan Anda dan juga memberikan banyak asupan cairan agar tidak dehidrasi.

Biasanya efek samping akan terjadi selama kurang lebih tiga hari.

Namun, jika berbagai keluhan tersebut masih dirasakan oleh hewan Anda, maka Anda perlu berkonsultasi ke dokter hewan kepercayaan Anda untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Jika hewan kesayangan Anda sakit setelah melakukan vaksin, hal itu mungkin terjadi karena adanya penyakit bawaan yang dimiliki hewan tersebut.

Selain itu, beberapa hewan juga rentan terhadap vaksin yang menyebabkan sakit setelah mendapatkan vaksin.

Namun, jika hewan kesayangan Anda tidak memiliki penyakit bawaan, maka vaksin juga hanya menimbulkan efek samping yang wajar.

Setelah mendapatkan vaksin, hewan juga memiliki berbagai pantangan yang harus diperhatikan, seperti tidak diperbolehkan untuk dimandikan dan tdak diperbolehkan melakukan perjalanan terlalu jauh.

Beberapa pantangan tersebut bertujuan agar hewan tidak mudah stres setelah melakukan vaksinasi, karena kondisi hewan setelah vaksin masih terbilang lemah.

Sebaiknya berikan berbagai vitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada hewan kesayangan Anda.

Selain itu, ketika hewan terlihat murung dan lemas, Anda bisa mengajaknya untuk bermain agar hewan kesayangan Anda merasa dalam kondisi yang lebih baik.

Pemberian vaksin pada hewan juga sangat dianjurkan diberikan kepada semua hewan yang berada di rumah Anda.

Hal ini bertujuan agar semua hewan di rumah Anda lebih sehat dan lebih kuat dalam melawan berbagai penyakit lainnya.

(TribunPalu.com/Linda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved