Kematian Ibu dan Anak di Subang
Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang Perlahan Mulai Terungkap, Yosef Dicecar Kapolres Subang
Perlahan-lahan kasus kematian ibu dan anak di Subang mulai menemui titik terang.
TRIBUNPALU.COM - Perlahan-lahan kasus kematian ibu dan anak di Subang mulai menemui titik terang.
Satu per satu fakta mulai terungkap kebenarannya.
Kini masyarakat masih berharap siapa pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24) segera diungkap.
Fakta-fakta mulai terungkap setelah Kapolres Subang AKBP Sumarni mencecar Yosef, ayah sekaligus suami korban.
Saksi dan Kapolres Subang sempat mencurigai soal posisi mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia.
Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil yang terparkir i garasi rumahnya di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021) silam.
Rupanya, sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, seorang warga bernama Ajat (46) mengaku melihat ada sosok misterius yang tengah memarkirkan mobil berisi mayat ibu dan anak tersebut.
Baca juga: Keanehan Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang, Kapolres Heran dengan Misteri yang Ditemukan di TKP
Ajat bercerita, pagi itu tepatnya Rabu 18 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00 WIB ia hendak membeli bubur.
Ia mengatakan, sempat melihat seseorang tengah memarkirkan mobil Toyota Alphard.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekira jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil itu sedang parkir memutarkan mobil," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Ajat lalu menjelaskan proses parkir dari mobil tersebut.
Berawal dari memundurkan mobil sampai dengan memutar balikkan posisi mobil hingga kembali ke dalam halaman parkir dari rumah tersebut.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.
Oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni, keterangan saksi bernama Ajat itu pun dikonfrontir dengan pengakuan Yosef.
Ketika penemuan mayat ibu dan anak itu menggegerkan warga Subang, AKBP Sumarni langsung terjun ke lokasi kejadian.
Rupanya, di lokasi kejadian sudah ada Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amalia.
Penasaran, AKBP Sumarni pun mencecar Yosef dengan berbagai pertanyaan, terutama soal mobil Aphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia.
Diakui Yosef, mobil Aphard tersebut adalah punya istrinya, Tuti.
Kemudian, Yosef dicecar soal keberadaan AKBP Sumarni soal kunci mobil sebelum pergi meninggalkan rumah.
Karena, diketahui Yosef mengaku di malam pembunuhan Tuti dan Amalia, ia sedang ada di rumah istri muda.
"Kalau sebelum bapak meninggalkan rumah ini, kunci mobil itu ada di mana?" tanya Kapolres Subang, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.
"Ada di dalam kamar. Jadi, kunci motor, kunci mobil semuanya ada di dalam kamar," papar Yosef.
Mendengar pengakuan Yosef, AKBP Sumarni pun makin mencecar Yosef.
"Sekarang, kunci mobil ini tadinya ada dimana?" tanya AKBP Sumarni.
"Gini, kalau tahu (kunci mobil) ada disitu, saya akan ambil," jawab Yosef.
"Karena panik, saya dari sini langsung kasih tahu kakaknya korban, saya langsung lapor ke polsek," tambah Yosef.
Yosef malah mengaku baru mengetahui kalau ternyata kunci mobil Alpahard tersebut ada di dalam mobil.
"Setelah pulang, katanya ada di dalam. Jadi sampai sekarang saya gak lihat," ungkap Yosef.
"Kuncinya emang ada di mana?" tanya Kapolres Subang lagi.
"Ada di mobil," imbuh polisi yang lain setelah mengevakuasi jenazah.
"Lho kok ada di sini, dalam mobil?," imbuh AKBP Sumarni.
Yosef Dicecar 20 Pertanyaan
Yosef, suami dan ayah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang dicecar banyak pertanyaan oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
Kuasa hukum Yosef Rohman Hidayat mengatakan klienya dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik dan Kapolres Subang AKBP Sumarni, dalam pemeriksaan pada Senin (6/9/2021).
Yosef diperiksa selama 10 jam dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 00.30 WIB.
Dari 20 pertanyaan itu, Yosef ditanya soal keberadaan dirinya saat kejadian pembunuhan Istri dan anaknya, Tuti dan Amalia, pada 18 Agustus 2021 silam.
"Barusan yang memimpin BAP-nya langsung sama Ibu Kapolres Subang bersama satu orang penyidik," ujar Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Pada pemeriksaan yang ketujuh kali ini, kliennya ditanya penyidik pertanyaan yang sama dengan pertanyaan sebelumnya.
Yakni terkait keberadaan Yosef saat kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi.
"Yang jelas kita itu hanya mengulang dari awal pertanyaan dari beberapa hari sebelum kejadian sampai bahkan sampai setelah kejadian pun ditanya apa yang dilakukan klien kami," kata Rohman Hidayat.
Tim kuasa hukum menegaskan pihaknya akan tetap kooperatif jika penyidik Polres Subang masih membutuhkan keterangan dari Yosef.
Bahkan kuasa hukum menyebut Yosef tidak akan menyembunyikan fakta apapun dari polisi terkuat terbunuhnya istri dan anaknya.
"Kami sepakat juga supaya para penyidik juga yakin bahwa dari pihak Pak Yosef sendiri tidak ada hal-hal yang disembunyikan, tetap apa adanya seperti yang diceritakan dari awal," ujar Rohman Hidayat.(*)
(TribunnewsBogor.com)