K Pop

Pemilik Akun yang Tuduh Lucas WayV Lakukan Gaslighting dan Pemerasan Berasal dari Indonesia

Baru saja terungkap, ternyata pemilik akun yang menuduh Lucas WayV melakukan gaslighting dan pemerasan berasal dari Indonesia.

IG/ lucas_xx444
Lucas 

TRIBUNPALU.COM - Baru saja terungkap, ternyata pemilik akun yang menuduh Lucas WayV melakukan gaslighting dan Pemerasan berasal dari Indonesia.

Melalui postingan komunitas di Soompi, penggemar menemukan bukti bahwa Lucas WayV tidak bersalah.

Diketahui sebelumnya, Lucas WayV dituding melakukan gaslighting dan memeras uang mantan kekasihnya.

Tuduhan itu muncul berawal dari postingan pengguna Twitter Ooooshiiim.

Pemilik akun tersebut menuduh sang idol K-Pop melakukan gaslighting dan menggunakan uangnya.

Lucas WayV
Lucas WayV (IG/ lucas_xx444)

Beberapa hari kemudian, beberapa netizen asal Tiongkok membuat klaim serupa dan membagikan tangkapan layar pesan teks sebagai buktinya.

Sejak itu, Lucas meminta maaf atas perilakunya di masa lalu. SM Entertainment juga memutuskan untuk menghentikan semua agendanya untuk saat ini.

Menanggapi hal tersebut, para penggemar langsung melakukan investigasi untuk membela sang idola.

Di forum Soompi, seorang penggemar mengunggah artikel tentang temuan mereka soal skandal Lucas.

Ia menemukan bahwa pengguna Twitter yang mengaku sebagai mantan pacar Lucas bukanlah warga negara Korea.

Hal itu diketahui dari domain server email yang digunakan penuduh.

Orang Korea memilih menggunakan Naver sebagai domain server email, sementara si pemilik akun memakai Gmail.

Kemudian cuitan yang diunggah tampak seperti menggunakan layanan terjemahan karena semua kalimatnya tampak kaku.

Lalu dari 22 Agustus hingga 29 Agustus, pengguna dilaporkan tidak membagikan apapun selain serangan terhadap Lucas.

tangkap layar soompi.com

Terduga penuduh skandal Lucas WayV.

Setelah diselidiki, pengguna akun Twitter tersebut menggunakan nomor telepon dengan kode area +62, yang diduga milik Indonesia.

Sejumlah temuan tersebut menunjukkan bahwa penuduh tidak berada di Korea.

Bagian terakhir dari artikel tersebut dibeberkan satu per satu bukti bahwa Lucas tidak bersalah.

Salah satunya soal tangkapan pesan Wechat yang dibagikan si penuduh.

Huruf dan tanggal pada tangkapan layar tampak tak sesuai. Begitu juga dengan pesan suara yang dicurigai diambil dari Bubble.

Sementara itu, semua foto yang digunakan dalam pesan percakapan tersebut diduga berasal dari sasaeng.

"Dengan mempertimbangkan data di atas dan data digital seperti lokasi, bahasa yang digunakan untuk memanipulasi, kami dapat menyimpulkan dengan pasti bahwa kredibilitas para penuduh ini patut dipertanyakan," bunyi artikel tersebut.

Sampai saat ini, kebenaran kasus Lucas ini masih menjadi misteri.

Lucas sendiri memilih untuk mangkir sejenak dari industri hiburan setelah netizen sempat mendesaknya untuk keluar dari grup WayV(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved