Antrean Kendaraan Mengular di SPBU Kota Palu Beberapa Hari Terakhir, BBM Langka?

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALI.COM,PALU - Atrean kendaraan mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi pemandangan beberapa hari terakhir.

Tak hanya kendaraan roda dua, tapi juga kendaraan roda empat, utamanya jenis truk.

Pantauan TribunPalu.com, SPBU di Jl Touwa, hanya mengoperasikan satu dari empat mesin mengisi bahan bahan ke kendaraan.

Fenomena itu juga terjadi di Jl Maluku, Kecamatan Palu Selatan.

Di jalan tersebut, antrean kendaraan hingga ke badan jalan. 

Bahkan, SPBU di Jl Muh Yamin beberapa hari lalu tidak memberikan layanan untuk bahan bakar jenis tertantu.

Atrean kendaraan juga terjadi di SPBU Jl Yos Sudarso, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore.

Menurut Supervispor SPBU Jl Yos Sudarso Mirdan, hampir semua bahan bakar di tempatnya kehabisan stok hanya dalam kurun beberapa jam.

"Sisa dexlite, yang lain menunggu penyaluran," ucap Mirdan kepada TribunPalu.com di ruang kerjanya di area SPBU Jl Yos Sudarso.

"Kemarin paginya sempat masuk solar dan pertalite tapi kehabisan lagi, dan baru masuk lagi jam 11 malam tanggal 13 kemarin," tuturnya menambahkan.

Dia menjelaskan, penyaluran di setiap SPBU tergantung dari mobil pembawa bahan bakar itu.

Di SPBU Yos Sudarso sendiri penyalurannya paling banyak 24 ton.

"Tergantung mobil pengangkutan, kalau 16 ton itu penyalurannya kadang dua kali, kalau 24 ton penyalurannya tiga kali tapi mobil dengan muatan delapan ton," jelas Mirdan.

Miran menyebut, beberapa hari terakhir SPBU kekurangan stok solar.

"Di SPBU juga ada Satgas BBM yang bekerja sama juga dengan Dishub jadi mereka atur para kendaraan yang antre dan menjaga SPBU," ucap Mirdan.

SPBU Yos Sudarso menyediakan bahan bakar yaitu pertalite, pertamax, pertamax turbo, dexlite, dan bio solar.

Sebelumnya, antrean kendaraan terjadi di beberapa SPBU sepanjang Jalan Trans Sulawesi.

Antrean kendaraan menyebabkan kemacetan lalulintas.(*)