Putra Dono Tanggapi Munculnya Warkopi, Akui Sakit Hati karena Merasa Perjuangan Ayahnya Tak Dihargai

Putra komedian Dono, Satrio Sarwo Trengginas ikut menanggapi munculnya tiga pemuda yang mirip dengan anggota Warkop DKI.

handover
Kemunculan warkopi menuai reaksi dari berbagai pihak. 

TRIBUNPALU.COM - Putra komedian Dono, Satrio Sarwo Trengginas ikut menanggapi munculnya tiga pemuda yang mirip dengan anggota Warkop DKI.

Secara terang-terangan Satrio juga mengatakan bahwa sebagai anak Dono dirinya juga merasa sakit hati.

"Kalau memang om Indro udah sakit hati, ya pasti secara tidak langsung anak-anaknya merasa sakit dan tersinggung," kata Satrio saat konferensi pers virtual, Senin (20/9/2021).

Satrio merasa perjuangan sang ayah dan sahabatnya itu tak dihargai.  

Baca juga: Siapa Warkopi? Tiga Pemuda yang Bikin Indro Warkop Meradang, Kerjaan Mereka Pedagang

Baca juga: Indro Warkop Ungkap Alasan Tegur Keras 3 Pemuda Mirip Warkop DKI: Dalam Berkesenian Ada Etika

Warkopi, tiga pria mirip personel Warkop DKI.(Instagram/sepriadi_97)
Warkopi, tiga pria mirip personel Warkop DKI.(Instagram/sepriadi_97) (Instagram)

Karena itu dirinya pun keberatan apabila jerih payah Dono, Kasino, dan Indro selama 48 tahun dengan mudahnya ditiru dan dikomersilkan tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari Lembaga Warkop DKI serta Keluarga Personil Warkop DKI.

"Mereka tidak seperti membuat mi instan dalam hitungan menit sudah jadi dalam segala sisi," ucap Satrio.

"Ya mereka itu jatuh bangun untuk mempertahankan Warkop DKI, bahkan sampai saat ini Om Indro masih konsisten di usianya yang sudah tak lagi muda, yang sudah saya anggap sebagai bapak saya itu membawa bendera Warkop," imbuhnya kembali.

Karena itu, ia menyayangkan Warkopi tidak melakukan izin terlebih dahulu untuk membuat konten yang menyerupai Warkop DKI. 

Namun ia tidak menyalahkan ketiga tokoh yang mirip Dono, Kasino, Indro itu.

Hanya saja ia kesal atas perbuatan manajemen Warkopi yang memanfaatkan ketiga karakter itu serta popularitas Warkop DKI.

"Mereka terbentuk dari persahabatan yang bagi saya tak tenilai harganya, mahal dan kemudian ada pihak manajemen yang tiba tiba memanfaatkan 3 karakter ini untuk dikomersilkan tanpa sepengetahuan dan izin Om Indro dan anak anaknya itu bagi saya perbuatan tidak beretika," tegas Satrio.

"Kalau ujug- ujug dikomersilkan rasanya ini nggak sebanding dengan perjuangan ayah-ayah saya yang sudah jerih payah sampai ke tahap itu," pungkasnya.

Sebagai tambahan, pihak Lembaga Warkop DKI juga sudah memberi teguran untuk Warkopi hentikan konten yang menyerupai Warkop DKI bahkan dikomersilkan.

Pihaknya memberi waktu satu minggu, terhitung mulai hari ini.

Sementara itu, Indro Warkop pun juga membantah adanya permintaan izin dari Warkopi kepada dirinya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved