LIVE STREAMING: Cerita Lurah Petobo dan Balaroa 3 Tahun Pascagempa
Kelurahan Petobo dan Balaroa menjadi daerah terdampak likuifaksi terparah, bahkan disebut-sebut pertama sepanjang sejarah.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Tepat tiga tahun bencana dahsyat melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah.
September 2018 silam, Kota Palu digincang gempa, tsunami dan likuifaksi.
Kelurahan Petobo dan Balaroa menjadi daerah terdampak likuifaksi terparah, bahkan disebut-sebut pertama sepanjang sejarah.
Likuifaksi tanah adalah fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, misalnya getaran gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak, sehingga tanah yang padat berubah wujud menjadi cairan atau air berat.
Hal inilah yang menjadi pembahasan Tribun Motesa-tesa melalui tajuk Lurah Berbicara, Selasa (21/9/2021).
Lurah Petobo Alfin H Ladjuni dan Lurah Balaroa Rahmansyah hadir menceritakan kisahnya saat triobencana itu terjadi.
Keduanya juga membahas kondisi warga dan daerahnya tiga tahun pascagempa.(*)