Meminimalisir Miskomunikasi dengan Menulis Karya Ilmiah, Cocok Dilakukan Mahasiswa Baru hingga Dosen
Berikut ini kami sampaikan manfaat menulis karya tulis ilmiah menurut Dr Fajar Junaedi dalam bukunya "Menulis Kreatif".
Namun jika Anda menulisnya, gagasan atau ide itu bisa tertata dengan rapi.

Baca juga: Perhalus Kritik dan Cairkan Suasana Obrolan dengan Emoji, Simak Manfaatnya untuk Komunikasi
Baca juga: Tips Komunikasi Efektif di Dunia Kerja: Gunakan Komunikasi Nonverbal dan Hindari Chat Tanpa Emoji
3. Untuk menyebarkan ilmu
Penulisan ilmiah sangat identik dengan hasil-hasil riset atau penelitian para ahli.
Maka tak heran jika dalam tulisan karya ilmiah, banyak ilmu pengetahuan baru yang akan Anda dapatkan.
Jika Anda seorang akademisi, tulisan ilmiah akan jauh lebih bermanfaat lagi.
Karena Anda bisa mengembangkan lagi hasil dari penelitian atau riset tersebut.
4. Untuk pertukaran gagasan
Yang perlu Anda sadari adalah ilmu pengetahuan di dunia ini berkembang karena adanya pertukaran gagasan para ahli.
Dari hasil-hasil riset yang sudah ada, maka gagasan-gagasan mereka dipertemukan di situ.
Sehingga bisa dikatakan tulisan ilmiah bisa memunculkan gagasan baru atau hasil riset baru jika didalami secara benar.
Bahkan di media cetak juga ditemui bagian atau rubrik yang isinya ialah gagasan-gagasan masyarakat.
Ini menandakan bahwa seseorang membutuhkan pertukaran gagasan untuk sesuatu yang lebih baik.
(TribunPalu.com/Hakim)