Bagi Laki-laki yang Meninggalkan Salat Jumat Akan Ditutup Hatinya, Simak Hukum & Penjelasan Berikut

Berikut ini kami sampaikan hukum meninggalkan Salat Jumat bagi kaum laki-laki beserta amalan-amalan sunahnya di hari Jumat.

TRIBUNPALU.COM
FOTO ILUSTRASI: Hukum meninggalkan salat Jumat bagi laki-laki 

Bagi Laki-laki yang Meninggalkan Salat Jumat Akan Ditutup Hatinya, Simak Hukum & Penjelasan Berikut

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini kami sampaikan hukum meninggalkan Salat Jumat bagi kaum laki-laki.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa Salat Jumat merupakan salah satu kewajiban bagi pria beragama Islam.

Allah SWT telah memerintahkan kepada umat Islam untu melakukan ibadah Salat Jumat.

Dalam QS Al Jumuah ayat 9 Allah SWT berfirman yang artinya:

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.“

Selain itu kewajiban menunaikan ibadah salat Jumat bagi laki-laki yang sudah baligh tertulis dalam Hadist An-Nasa’i.

Dari Hafshah, Rasulullah SAW bersabda “Pergi menunaikan shalat Jumat wajib bagi semua lelaki yang sudah baligh.” (HR. An-Nasa’i).

Lalu bagaimana hukumnya jika seorang laki-laki meinggalkan Slat Jumat?

Untuk mengetahui informasinya, kami sampaikan melalui artikel berikut ini.

Baca juga: Salat Jumat Menjadi Kewajiban bagi Laki-laki, Simak Bacaan Niat, Tata Cara hingga Sunahnya

Hukum Laki-laki yang Meninggalkan Salat Jumat

Melansir dari laman Kompas, hukum laki-laki yang meninggalkan salat Jumat dengan sengaja tanpa halangan (uzur) sar’i ialah akan ditutup hatinya.

Dalam suatu hadis diriwayatkan bahwa:

"Hendaklah orang-orang yang sering meninggalkan shalat Jumat segera menghentikan kebiasaan mereka itu, atau Allah akan mengunci mati hati mereka sehingga mereka termasuk golongan orang-orang yang lemah." (HR Muslim)

Pada prinsipnya, seorang laki-laki (suami) itu diutamakan untuk salat berjamaah di masjid.

Namun, jika berada di rumah, ia harus menjadi imam shalat bagi istri dan anak-anaknya karena suami di rumah adalah pemimpin (kepala keluarga) dalam hal kebaikan.

Sebagaimana sabda Nabi SAW: "Barang siapa memberi petunjuk kepada kebaikan, maka dia akan mendapat pahala semisal orang yang mengerjakannya." (HR Muslim)

Apakah boleh seorang laki-laki mengganti Salat Jumat dengan Salat Dzuhur 4 rakaat?

Kami mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat yang ditayangkan di channel YouTube KMC Sayyidina Bilal.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, salat Jumat boleh diganti dengan salat Dzuhur.

Namun hal itu jika memang tidak memungkinkan seseorang menunaikan salat Jumat secara hukum syar’i.

Baca juga: Amalan Sunnah Hari Jumat: Baca Surat Al Kahfi Ayat 1 - 10, Berikut Bacaannya Disertai Artinya

Gerakan salat diawali dengan berdiri tegak kemudian dilanjutkan takbiratul ihram, di mana gerakan ketika berdiri sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu melipat tangan di depan perut atau dada bagian bawah.
Gerakan salat diawali dengan berdiri tegak kemudian dilanjutkan takbiratul ihram, di mana gerakan ketika berdiri sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu melipat tangan di depan perut atau dada bagian bawah. (sunni.co.id)

Misalnya, ketika seseorang sedang dalam perjalanan atau safar, atau dalam kesulitan yang tidak memungkinkan menunaikan salat Jumat, maka orang tersebut dibolehkan.

Bahkan diwajibkan mengganti jumatnya dengan menunaikan salat Dzuhurnya empat rakaat, menurut Ustaz Adi itu hukumnya sah.

Ustaz Adi Hidayat melanjutkan, Nabi Muhammad Saw. dalam safarnya tidak menunaikan shalat Jumat, yang beliau tunaikan shalat duhurnya.

Atau ketika ada seseorang dalam kesulitan misalnya, dalam keadaan hauf (kesulitan), ada ketakutan, terkena bencana, ada banjir, ada badai, ada dingin yang sangat luar biasa, sehingga tidak bisa ke masjid, maka tunaikan shalat duhur di rumah, sebagai ganti salat Jumat.

“Itu sah dilakukan, jika adalam keadaan kesulitan tadi. Tapi mohon maaf kalau urusannya kembali kepada pekerjaan, yang menjadikan Anda tidak bisa jumat lagi.

Tidak bisa jumat lagi, saran saya, sambil bekerja sekarang sambil cari pekerjaan lain yang bisa memudahkan Anda salat Jumat,” kata Ustaz Adi.

Ustaz Adi mengingatkan, soal rizki seseorang itu sudah diatur oleh Allah Swt. jadi jangan takut kehilangan rizki.

Sebab menurutnya haditsnya sohih, sebelum seseorang meninggal, semua rizki akan diberikan kepada semua mahluk ciptaan Allah Swt.

“Anda shalat, Anda tidak shalat rizki Anda diberikan. Tapi celakanya, kalau Anda tidak shalat, maaf Anda tidak shalat, akhirat Anda belum terjamin.

Rizki Anda sudah dijamin, tapi surga Anda belum dijamin. Orang tidak shalat dapat rizki, Anda shalat dapat rizki, tapi persoalannya yang shalat dapat surga, yang tidak shalat belum jelas surganya. Anda tinggal pilih saja,” pungkasnya.

Baca juga: Bacaan Surah Al Kahfi Ayat 1-10, Ketahui Juga Cara Menyelesaikan Membaca Satu Surah di Hari Jumat

Amalan Sunah di Hari Jumat

1. Membaca Surah Al Kahfi

Dikutip dari tulisan Prima bin Firdaus Roni al-Mirluny dalam Buku Mengenai Surat Al Kahfi, ada hadist shahih yang menyebutkan tentang anjuran membaca Al Kahfi di hari Jumat.

Rasullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya diantara dua Jum’at” .

Keutamaan membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jum’at

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

"Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya diantara dua Jum’at." [Shahih : Diriwayatkan oleh Al-Hakim 2/368 dan al-Baihaqi dalam as- Sunan al-Kubra 3/249. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’ no 6345].

2. Bersedekah Subuh

Berikut ulasan selengkapnya yang telah dijelaskan secara lengkap oleh Syekh Ali Jaber melalui bukunya yang berjudul Amalan Ringan Paling Menakjubkan.

Kita bisa bersedekah di waktu subuh lebih utama setelah melaksanakan sholat berjamaah.

Mengapa sedekah di subuh hari?

Karena jika diperhatikan di dalam Al-Qur'an, Allah mengingatkan infak dan sedekah dengan sholat.

Alladzi yu'mini nabil ghoibi wayuqiimunashola ta wa mimmaa rozaqnaahun yunfiqun

"Saya mengambil pelajaran, bahwa salah satu cara agar dimurahkan rezeki oleh Allah, dan cara agar mendapatkan rezeki dari Allah dengan cara yang istimewa adalah dengan menjaga sedekah setiap selesai sholat," jelas Syekh Ali Jaber.

Apalagi di waktu subuh. Kenapa di waktu subuh?

Sebagaimana yang telah dijelaskan tadi, karena di waktu subuh ada 2 malaikat yang berdoa.

Setiap subuh ada malaikat yang turun dan berdoa.

Yang pertama mendoakan kebaikan bagi orang yang berinfak di subuh hari.

3. Berselawat

Bacaan sholawat adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi Wasallam (SAW).

Di Hari Jumat, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan sholawat nabi.

Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)

Keutamaan Bershalawat di Hari Jum’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti (HR. Baihaqi).

(TribunPalu.com/Hakim)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved