Indro Warkop Ceritakan Awal Mula Perjuangkan Hak Cipta hingga Jadi Rezeki Anak-anaknya
Komedian Indrojojo Kusumonegoro atau kerap dikenal Indro Warkop menceritakan awal mula memperjuangkan hak cipta, karena bisa menjadi bentuk warisan.
TRIBUNPALU.COM - Komedian Indrojojo Kusumonegoro atau kerap dikenal Indro Warkop menceritakan awal mula memperjuangkan hak cipta.
Hak cipta yang diperjuangkan adalah Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Warkop DKI.
Karena Indro berpegang teguh jika hal ini bisa menjadi warisan untuk anak-anaknya kelak.
Hal ini disampaikan langsung oleh Indro Warkop dalam video unggahan Deddy Corbuzier pada Kamis (30/9/2021).
Lantaran sedang ada polemik dengan Warkopi, saat ini Indro sedang mempermasalahkan hak cipta bukan uang.
Karena ia sangat yakin jika brand Warkop DKI bisa diwariskan secara wujud untuk anak-anaknya.
"Hak cipta iya tapi bukan uang."
"Kenapa sih gue ngotot banget merjuangin hak cipta untuk anak-anak, ya karena hanya itu yang bisa gue wariskan secara wujud kepada anak-anak," ujar Indro Warkop.
Baca juga: Indro Warkop Luruskan Polemik dengan Warkopi: Enggak Ada Satu Kata Minta Izin, Gue Bisa Buktiin
Baca juga: Indro Tegaskan Tak Pernah Permasalahkan Kemiripan Wajah Warkopi dengan Warkop DKI: Soal Brand
Indro bersyukur karena usahanya bisa berhasil, hingga ia pernah dibuat nangis oleh putra bungsu Dono Warkop yang bernama Satrio.
Satrio ditinggal Dono saat masih berusia 5 atau 6 tahun sehingga tidak mengenali sosok ayahnya/
"Dan itu berhasil, mungkin sekarang gue enggak bisa nangis tapi waktu itu gue nangis."
"Anaknya Dono yang paling kecil Satrio namanya, dia enggak kenal bapaknya loh," ucapnya.
"Dia masih umur 5 atau 6 tahun udah ditinggal sama bapaknya," tambah Indro.

Ia memberikan penghasilan yang di luar harapan Satrio saat tayangnya film Warkop DKI Reborn 1.
Sebelumnya, Indro kerap memberi subsidi pada Satrio sebesar Rp500.000 per bulannya.
Namun, setelah tayangnya film tersebut membuat anak-anaknya bisa membeli motor dan mobil.
"Terakhir gue bisa Warkop DKI Reborn yang pertama pada saat itu juga mereka bisa terima uang yang di luar dugaan."
"Subsidi dari gue berapa sih, paling gopek (Rp 500.000) per bulan," katanya.
"Tiba-tiba terima bisa beli motor, mobil, bukan mobil mewah ya."
Baca juga: Mirip Warkop DKI Jadi Polemik, Tetapi Mirip Raffi Ahmad & Nike Ardila Tak Dipersoalkan, Ini Sebabnya
Baca juga: Warkopi Akui Tak Merasa Mirip dengan Komedian Warkop DKI: Netizen yang Memiripkan
Indro menceritakan jika Satrio menangis sampai mengatakan dengan bangga jika walaupun Dono telah meninggal masih mengirimkan dan membiayai sekolahnya.
"Dia itu nangis, sampe bilang 'gila gue enggak kenal bapak gue tapi bapak gue masih ngirimin gue duit, masih ngasih buat sekolah' gitu," jelas Indro berkaca-kaca.
Mendengar penyataan dari Satrio membuat Indro bahagia.
Karena semua perjuangannya bisa menjadi rezei anak-anaknya.
"Betapa bahagianya gue, usaha gue yang sepele aja dan berharap semoga bisa jadi rezekinya anak-anak dan itu terjadi," ujarnya bahagia.
Pertemuan Warkopi dengan Warkop DKI
Selain itu Indro Warkop juga menyampaikan jika untuk saat ini untuk bertemu Warkopi tidak ada poinnya.
Karena jika hanya bertemu tanpa meminta izin tidak ada esensinya.
Saat ini yang terpenting didapatkan oleh Warkopi adalah izin jika ingin wara wiri.
Namun, izin yang diperoleh tidak gampang karena saat ini Warkop DKI telah dilindungi oleh Undang-undang.
"Kalau sekarang mau ketemu enggak ada poinnya karena mereka cuma mau ketemu dan enggak mau minta izin," tuturnya.
"Sementara esensinya adalah lo harus dapet izin, dan harus mendapatkan izin," tegasnya.
Baca juga: Warkopi Ceritakan Awal Mula Berkomedi: Tidak Saling Kenal dan Merasa Tidak Mirip Warkop DKI
Baca juga: 3 Remaja Mirip Warkop DKI Dikomersilkan, Indro: Kasihan, Mereka Kayaknya Nggak Ngerti
Hingga saat ini Warkopi telah meminta maaf secara terbuka namun belum ada silaturahmi antara kedua belah pihak.
"Mereka sudah meminta maaf secara terbuka tapi belum ada silaturahmi," ucapnya.
Indro Warkop mengakui jika telah memberi maaf kepada Wakopi, karena ia merasa kasihan dengan trio Warkopi.
"Tapi harus gue akui kalau gue memberi maaf apalagi sejak Dirjen HAKI ngomong," ujar Indro.
"Jujur gue kasian bener sama mereka bertiga," sambungnya.

Anak-anak Dono Kasino Indro Pemegang Kekuasaan Warkop DKI
Indro juga menceritakan kondisi emosional anak-anaknya saat ini sebagai pemegang penuh kekuasaan Warkop DKI.
Semua anaknya masih emosi dengan kemunculan Warkopi, apalagi Satrio putra bungsu mendiang Dono.
Karena Satrio saat ini sangat dekat dengan dirinya, hingga telah menganggap Indro adalah bapaknya sendiri.
"Mereka itu masih muda makanya masih emosi, apalagi yang Satrio."
"Satrio itu sama gue udah kayak bapak banget, dikit-dikit sampe menikah aja gue harus hadir jadi saksinya," kata komedian kelahiran Purbalingga ini.
Baca juga: Kemunculan Warkopi Tuai Pro Kontra, Alfin Indro KW: Haters Make Me Famous
Baca juga: Putri Mendiang Kasino Beberkan Kerugian yang Dialami Lembaga Warkop DKI gara-gara Warkopi
Ia juga menceritakan jika Satrio sangat kekeuh jika ayahnya tersinggung maka membuat anak-anaknya tersinggung juga.
Karena Satrio yakin jika tanpa Dono, Kasino, Indro mungkin kehidupannya tidak akan seperti sekarang ini.
"Satrio itu bilang 'kalau bapak saya sampai tersinggung, maka otomatis kami tersinggung. Karena saya tau perjuangan bapak saya baik bapak saya Dono, maupun bapak saya Indro untuk menjadikan kami seperti sekarang ini' gitu,"cerita Indro.
Saat mengetahui kegigihan dari Satrio membuat Indro untuk menjadi seseorang yang lebih bijak.
Karena, ia saat ini menjadi tameng untuk anak-anaknya dalam membela lembaga Warkop DKI.
"Jadi jujur aja sekarang gue kayak malah menanamkan 'bijak Ndro, bijak Ndro, elu bapak' gitu."

Hal yang membuat Indro marah adalah melihat anaknya kebingungan saat dirinya telah berbuat banyak untuk anak-anaknya.
"Ya jadi gue marahnya karena mereka kayak kebingungan ngeliat bapak gue udah berbuat banyak pada kami."
Berbanding terbalik dengan kepribadian Kasino, anaknya memiliki sifat yang sabar.
Namun, saat Warkopi muncul anak Kasino paling tegas untuk menegur dan membela lembaga Warkop DKI yang telah dirintis dari bawah hingga sekarang.
"Anaknya Kasino itu enggak kayak Kasino yang keras dan semua ada risikonya, tapi anaknya paling sabar."
"Tapi dalam kasus ini dia paling tegas," tutup Indro.
(TribunPalu/Nuri Dwi)